Warga Sanga Desa Resah atas Maraknya Pencurian Hewan Ternak

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Para peternak kambing di Kecamatan Sanga Desa mulai merasa resah akibat maraknya aksi pencurian hewan ternak yang terjadi pada malam hari. Kejadian terbaru menimpa Jon Kanedi, warga Desa Penggage, yang kehilangan dua ekor kambing akibat aksi pencurian pada Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.  

Menurut Jon, ia sudah merasa curiga pada malam kejadian karena kambingnya di dalam kandang sering bersuara tidak seperti biasanya. Ia bahkan sempat mengecek kandangnya hingga tiga kali, namun tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan. Merasa aman, ia pun tertidur. Namun, saat bangun pada waktu subuh, ia terkejut mendapati dua ekor kambingnya telah hilang. Kerugian akibat pencurian ini diperkirakan mencapai Rp5.000.000.  

“Saya tidak akan memberi toleransi kepada pelaku maupun penadah jika ketahuan melakukan pencurian kambing saya. Ini sudah kejadian kedua, tahun lalu saya kehilangan empat ekor,” ungkap Jon kepada awak media. Ia juga menyatakan akan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib agar pelaku segera ditindak.  

BACA JUGA:Sudah Berlaku, LPG 3 Kg Hanya Dijual di Pangkalan Resmi Pertamina

Kapolsek Sanga Desa, IPTU Joharmen, yang menerima informasi tersebut, meminta korban untuk segera membuat laporan resmi ke Polsek Sanga Desa. Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya peternak kambing, untuk lebih waspada terhadap keberadaan kendaraan mencurigakan yang berkeliaran pada malam hari.  

“Kami juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membeli kambing dari orang yang mencurigakan atau bukan peternak. Jika ketahuan, bisa dianggap sebagai penadah,” tegas IPTU Joharmen.  

Maraknya pencurian hewan ternak di Kecamatan Sanga Desa menjadi perhatian serius bagi warga. Mereka berharap aparat kepolisian segera mengungkap dan menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terus berulang.