Timnas Indonesia U-20 Takluk dari Uzbekistan, Gagal Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-20 2025

BACA JUGA:Final BAMTC 2025: Indonesia Unggul 2-0, Alwi Farhan Menang Straight Game

Sementara itu, bek tengah Muhammad Iqbal Gwijangge menilai kekalahan ini sebagai pengalaman berharga bagi tim.

"Pengalaman yang bagus untuk kami bermain di turnamen ini. Saya pikir ini adalah pertandingan yang tidak mudah. Kami masih memiliki satu pertandingan lagi sebelum ini berakhir," ujar Iqbal.

Ia juga berterima kasih kepada pelatih dan seluruh tim yang sudah bekerja keras sepanjang pertandingan.

"Saya ingin berterima kasih kepada pelatih, staf, dan pemain yang sudah bekerja keras hari ini. Saya pikir kami bermain baik, tapi Uzbekistan bermain lebih bagus dan akhirnya kami kalah. Kami belajar dari hal itu," lanjutnya.

Meskipun sudah tidak memiliki peluang untuk melaju ke babak berikutnya, Timnas U-20 masih memiliki satu pertandingan tersisa melawan Yaman pada Rabu (19/2).

Laga ini tetap penting bagi Garuda Muda untuk menutup perjalanan di turnamen dengan hasil positif.

Kemenangan melawan Yaman dapat menjadi modal berharga bagi para pemain untuk mendapatkan pengalaman internasional dan meningkatkan mental bertanding mereka.

Kekalahan dari Uzbekistan dan Iran menjadi pembelajaran penting bagi skuad muda Indonesia.

Evaluasi dari pelatih dan staf kepelatihan diharapkan bisa menjadi dasar untuk pembenahan tim ke depan, terutama dalam persiapan menghadapi turnamen selanjutnya.

Meskipun tersingkir lebih awal, semangat juang dan kerja keras para pemain patut diapresiasi.

Dukungan penuh dari masyarakat dan pembinaan berkelanjutan akan menjadi kunci agar Garuda Muda semakin berkembang dan mampu bersaing lebih baik di kompetisi mendatang.