Sekda Sumsel Buka Rapat Teknis Sinkronisasi Program Bidang Kebinamargaan dan Tata Ruang Tahun 2026

Sekda Sumsel, Edward Candra membuka rapat teknis/forum OPD Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PU BMTR) Sumsel, Selasa 25 Februari 2025.--Foto humaspemprovsumsel

Guna mewujudkan hal tersebut lanjut Edward,  terdapat  7 misi pendukung.

Adapun Dinas PU BMTR Sumsel yakni menunjang misi ke-4 "Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur yang Terintegrasi Antar Kabupaten/Kota dan Pelayanan Dasar yang Berkualitas dan Ramah Lingkungan".

Terdapat 12 program strategis Sumsel Maju Terus Untuk Semua, Dinas PU BMTR Sumsel menunjang program strategis pertama yaitu Mewujudkan New Palembang Port Tanjung Carat dan program ke-5 yakni Infrastruktur Tuntas Merata.

"Infrastruktur tersebut dilaksanakan antara lain dengan, mempertahankan Sumsel pada kategori jalan rusak terendah di Indonesia. Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan jalan dalam wilayah dalam keadaan mantap. Melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan kabupaten dan kota melalui Bangubsus,”  ujar Edward.

Sedangkan arah kebijakan Sumsel mengacu pada RKPD tahun anggaran 2026 dengan tema pembangunan 2026 yaitu "Pemantapan Pemerataan Kesejahteraan dan Pembangunan yang Berkelanjutan".

Dinas PU BMTR Sumsel menunjang salah satu isu strategis RKPD 2026 yaitu infrastruktur wilayah dan infrastruktur dasar belum optimal serta prioritas daerah ke-4 yaitu “Pemerataan dan Pembangunan  Infrastruktur yang Terintegrasi Antar Kabupaten/Kota  serta Pelayanan Dasar yang Berkualitas dan Ramah Lingkungan”.

Oleh sebab itu, Dinas PU BMTR  Sumsel sebagai OPD pendukung dalam pemerataan infrastruktur dasar dan penunjang konektivitas antar wilayah.

Dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur sering dihadapi kendala teknis di lapangan, terutama permasalahan lahan di mana suatu kegiatan sudah teranggarkan sesuai dengan usulan kabupaten/kota tetapi ternyata permasalahan lahan belum selesai.  

Selain itu,  Readiness Criteria (RC) harus dilengkapi sebagai tahapan perencanaan dilakukan sesuai dengan ketentuan.

Hal ini menjadi hambatan bagi pemerintah provinsi dan pusat dalam melaksanakan kegiatan pembangunan.

"Untuk itu, melalui rapat teknis ini diharapkan kita bersama dapat mensinkronkan program/kegiatan dalam upaya mempersiapkan rencana kerja tahun anggaran 2026 agar  program/kegiatan yang dianggarkan dapat berjalan dengan lancar dan telat sasaran.

Pelaksanaan rapat teknis ini juga diharapkan mampu menampung usulan kegiatan dari kabupaten/kota tahun 2026 yang berkualitas guna pelaksanaan sistem perencanaan selanjutnya baik Musrenbang provinsi Sums maupun Musrenbang nasional", tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas PU BMTR Ridwan menjelaskan kegiatan rapat teknis ini sebagai sinkronisasi program ketataruangan tahun 2026.

Bertujuan mewujudkan sinkronisasi program ketata ruangan baik nasional maupun tingkat provinsi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan