Sekda Sumsel Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi dan Akselerasi Sertifikasi Produk Halal Secara Virtual Bersama

--Foto humaspemprovsumsel
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sekda Sumsel, Edward Candra menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2025 dirangkaikan dengan Akselerasi Sertifikasi Produk Halal secara virtual di Sumsel Command Center Kantor Gubernur, Selasa 4 Maret 2025.
Rakor diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI secara luring dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.
Mendagri, Tito Karnavian, memaparkan Indonesia merupakan posisi nomor 4 dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.
BACA JUGA:HDCU Hadiri Safari Ramadhan di Masjid Ar-Ra'iyah DPRD Sumsel
BACA JUGA:Paripurna DPRD Sumsel: Herman Deru Paparkan Program Strategis Wujudkan Sumsel Maju Terus untuk Semua
Dan Indonesia jumlah nomor satu penduduk muslim negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia sekitar 242,7 M.
Berdasarkan hal tersebut, Indonesia perlu memiliki jaminan sertifikasi produk halal bagi produk-produknya.
"Indonesia konsumen makanan halal nomor 1 di dunia, namun pengeskpor makanan halal banyak dilakukan oleh negara-negara non Islam sebagai profit. Produk halal memiliki potensi market yang sangat bagus bahkan bagi non muslim," jelasnya.
BACA JUGA:Program Gerak Cepat HDCU: Targetkan 100.000 Sultan Muda Sumsel
BACA JUGA:Bupati Muba Sampaikan Pidato Perdana di Sidang Paripurna DPRD
Diungkapkannya, Indonesia negara konsumen dan pengekspor produk halal. Selain itu masyarakat juga lebih memilih produk halal.
Tito katakan Kita harus mengambil langkah sertifikasi halal untuk menjamin produk halal yang juga bisa memberikan profit.
"Potensi sertifikasi halal ini sangat besar, kita harus melakukan sertifikasi halal agar pasar diserbu luar negeri dan punya market kita sendiri," ujarnya.
BACA JUGA:Pemkab Muba Bakal Gelar Acara Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Muba