Antosianin juga dapat mengurangi peradangan dan memperbaiki fungsi pembuluh darah, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
3. Mengontrol Gula Darah
Meskipun memiliki rasa manis alami, ubi ungu memiliki indeks glikemik yang relatif rendah dibandingkan dengan makanan tinggi karbohidrat lainnya.
Ini berarti ubi ungu tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis, sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes sebagai sumber karbohidrat sehat.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Kandungan antosianin dalam ubi ungu juga memiliki efek positif terhadap fungsi otak.
Senyawa ini diketahui dapat meningkatkan aliran darah ke otak, mengurangi peradangan, dan melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif.
Mengonsumsi ubi ungu secara rutin dapat membantu meningkatkan daya ingat dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Ubi ungu kaya akan vitamin C dan beta-karoten, yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Vitamin C membantu dalam produksi sel darah putih yang melawan infeksi, sedangkan beta-karoten diubah menjadi vitamin A yang penting untuk kesehatan selaput lendir dan kulit sebagai pertahanan pertama tubuh terhadap bakteri dan virus.
6. Melancarkan Pencernaan
Kandungan serat yang tinggi dalam ubi ungu membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Serat juga berperan dalam menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, yang dapat meningkatkan kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.
7. Baik untuk Kesehatan Mata
Beta-karoten dalam ubi ungu berperan sebagai prekursor vitamin A, yang sangat penting untuk kesehatan mata.