2. Kurangnya Asupan Cairan
Selama puasa, waktu untuk minum menjadi terbatas, sehingga tubuh mudah mengalami dehidrasi.
Kekurangan cairan menyebabkan tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan, yang akhirnya menyebabkan sembelit.
3. Kurangnya Aktivitas Fisik
Saat puasa, sebagian orang cenderung kurang bergerak karena merasa lemas.
Padahal, aktivitas fisik seperti berjalan kaki atau melakukan olahraga ringan dapat membantu merangsang gerakan usus dan mencegah sembelit.
4. Perubahan Pola Makan
Biasanya, seseorang makan tiga kali sehari dengan selingan camilan.
Saat puasa, pola makan berubah menjadi dua kali sehari, yaitu saat sahur dan berbuka.
Perubahan ini bisa membuat sistem pencernaan perlu beradaptasi, sehingga menyebabkan gangguan seperti sembelit.
1. Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Berlemak dan Manis
Makanan berlemak tinggi seperti gorengan dan makanan manis dapat memperlambat pencernaan.
Lemak yang tinggi dalam makanan bisa menghambat pergerakan usus, sementara gula berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan lain seperti kembung dan gas berlebih.
2. Menahan Buang Air Besar
Saat puasa, beberapa orang menunda buang air besar karena merasa malas atau tidak nyaman.
Menahan BAB terlalu lama bisa menyebabkan tinja mengeras, sehingga lebih sulit dikeluarkan.