2. Buah Asam
Buah yang mengandung asam tinggi seperti jeruk, lemon, nanas, tomat, dan stroberi juga sebaiknya dihindari.
Kandungan asam sitrat dalam buah-buahan ini dapat memperburuk iritasi dan meningkatkan rasa nyeri di area sariawan.
Selain itu, asam juga bisa mengganggu keseimbangan pH mulut yang diperlukan untuk proses penyembuhan.
3. Makanan Asin
Makanan yang sangat asin seperti keripik, ikan asin, atau makanan olahan dengan kadar garam tinggi dapat membuat area sariawan terasa lebih perih.
Garam yang bersentuhan langsung dengan luka bisa memberikan sensasi terbakar dan membuat luka lebih lama sembuh.
4. Makanan Keras dan Renyah
Makanan yang bertekstur keras seperti kerupuk, roti kering, kacang, dan makanan yang perlu banyak dikunyah berisiko melukai bagian dalam mulut yang sudah terluka.
Tekstur kasar dapat membuat sariawan semakin besar atau bahkan menimbulkan luka baru.
Pilihlah makanan yang lembut dan mudah ditelan.
5. Minuman Berkafein dan Beralkohol
Minuman seperti kopi, teh pekat, dan minuman beralkohol bisa membuat mulut menjadi lebih kering.
Padahal, kondisi mulut yang kering tidak ideal untuk penyembuhan luka.
Selain itu, zat-zat dalam minuman tersebut bisa mengiritasi jaringan mulut yang sedang sensitif akibat sariawan.
6. Makanan dan Minuman Terlalu Panas