Dengan mengurangi kerusakan oksidatif, fungsi ginjal dapat dipertahankan lebih lama.
Jengkol dan Kesehatan Ginjal
Banyak orang beranggapan bahwa jengkol berbahaya untuk ginjal karena dapat menyebabkan “keracunan jengkol” atau jengkolisme.
BACA JUGA:Awas, 7 Makanan Ini Bisa Memicu Naiknya Asam Lambung!
BACA JUGA:Manisnya Kurma Bisa Redakan atau Picu Asam Lambung, Ini Faktanya!
Padahal, efek tersebut hanya terjadi jika jengkol dikonsumsi berlebihan dan tidak diolah dengan benar.
Pada jumlah yang wajar dan diolah dengan baik, jengkol justru dapat memberikan efek positif bagi ginjal.
Jengkol mengandung zat diuretik alami yang membantu memperlancar buang air kecil.
Proses ini penting untuk membantu ginjal membuang racun dari tubuh secara lebih efisien.
Dengan aliran urine yang lancar, risiko terbentuknya batu ginjal dan infeksi saluran kemih pun bisa dikurangi.
Selain itu, kandungan fosfor dan kalsium dalam jengkol juga dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mendukung metabolisme tubuh secara umum, termasuk kerja sistem ekskresi yang melibatkan ginjal.
Cara Mengonsumsi Jengkol dengan Aman
Agar manfaat jengkol bisa didapat tanpa menimbulkan efek samping, berikut beberapa tips aman mengonsumsi jengkol:
1. Rebus dengan daun salam atau daun jambu biji
Ini bisa membantu mengurangi kadar asam jengkolat yang menjadi penyebab utama jengkolisme.
2. Batasi porsinya