KORANHARIANBANYUASIN.ID - Presiden RI, Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan, Rabu 23 April 2025, pagi.
Agenda kunker orang nomor satu di Indonesia itu yakni melaunching program nasional Gerakan Indonesia Menanam (Gernia) di Desa Sungai Pinang, Rambutan, Banyuasin.
Namun sebelumnya, Presiden Prabowo melakukan penanaman padi serentak se-Indonesia yang dipusatkan di Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.
BACA JUGA:Halal Bihalal TP PKK Sumsel dan Majelis Taklim se- Kota Palembang: Ajang Perkuat Silaturahmi
BACA JUGA:STQH Tingkat Provinsi Sumsel ke-28 Tahun 2025 Resmi Dibuka
Saat berada di Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir.
Ditempat itu Presiden Prabowo langsung meninjau area peningkatan lahan yang sebelumnya berupa rawa dan tidak produktif.
Namun, saat ini area tersebut telah dimanfaatkan menjadi area sawah seluas 105 ribu hektare dengan sistem tanam memanfaatkan teknik modern.
BACA JUGA:Bazar dan Pameran HUT Kabupaten Pali, HD: Semoga Jadi Sarana Promosi Potensi Daerah
BACA JUGA:Askolani Tegaskan Komitmen Bangun Banyuasin, Tanggapi Rekomendasi DPRD atas LKPJ 2024
"Alhamdulillah hari ini saya diundang oleh Menteri Pertanian dan Gubernur Sumsel untuk melihat peningkatan lahan dari yang tadinya rawa dan tidak produktif, dan katanya disini adalah tempatnya buaya. Sekarang sedang dibangun 105 ribu hektare sawah dan teknik-teknik yang paling modern di dunia," ucap Presiden.
Presiden Prabowo yang didampingi Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Gubernur Sumsel Herman Deru juga berkesempatan menjajal penebaran benih padi dengan menggunakan teknologi pertanian yakni drone DJI Agras T40.
Menurut Presiden, penebaran benih dengan menggunakan teknologi tersebut dapat menjangkau 25 hektare lahan dalam waktu sehari.
BACA JUGA:Komisi V Setuju Tes Potensi Akademik Jalur Prestasi, Tapi dengan Syarat