Namun, tidak semua jenis ikan aman dikonsumsi dalam jumlah besar selama kehamilan.
Beberapa jenis ikan seperti hiu, ikan todak (swordfish), king mackerel, dan tilefish mengandung kadar merkuri yang tinggi, yang justru dapat berdampak buruk bagi janin.
Merkuri merupakan logam berat yang bisa mengganggu perkembangan otak dan sistem saraf bayi.
Oleh karena itu, ibu hamil perlu memilih jenis ikan yang rendah merkuri namun tetap kaya nutrisi, seperti:
- Ikan salmon
- Ikan sarden
- Ikan teri
- Ikan lele
- Ikan trout
- Udang
Selain memilih ikan rendah merkuri, penting juga memperhatikan cara pengolahan.
Hindari konsumsi ikan mentah atau setengah matang, seperti sushi, karena berisiko membawa bakteri atau parasit yang berbahaya.
Ikan sebaiknya dimasak hingga matang sempurna agar aman dikonsumsi selama kehamilan.
Kesimpulannya, konsumsi ikan dalam jumlah yang tepat selama kehamilan memberikan manfaat besar bagi kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Tak hanya mendukung pertumbuhan otak dan saraf, tetapi juga dapat mengurangi risiko gangguan perkembangan seperti autisme.
Dengan memilih jenis ikan yang tepat dan cara pengolahan yang aman, ibu hamil dapat meraih manfaat optimal dari makanan laut untuk buah hati mereka.