5. Gertas (Gerakan Tanam Sayur)
6. Gerbang Tobaru (Gerakan Pengembangan Tanaman Obat, Rempah-rempah dan Umbi)
7. Pulawan Buweh (Kampung Buah)
8. Gemar Tugas (Gerakan Memelihara Ternak Unggas)
9. Gerbang Perak (Gerakan Pengembangan Perikanan Rakyat)
10. Gorong (Gerakan Gotong Royong)
11. Pro Rakyat (Program Optimalisasi Rumah Masyarakat)
12. GPS (Gerakan Peduli Sampah)
Lebih lanjut, dalam paparannya Plt Kepala Bappeda Litbang menyampaikan beberapa capaian yang diraih Kabupaten Banyuasin diantaranya keberhasilan dalam penurunan angka kemiskinan, pengangguran, gini rasio serta nilai indeks reformasi birokrasi dan nilai Monitoring Centre for Prevention (MCP).
"Pada tahun 2024 turun menjadi 9,31 persen, dari 9,58 pada tahun 2023, dan kemiskinan ekstrem Kabupaten Banyuasin juga menurun menjadi 0,49 pada tahun 2024. Tingkat pengangguran terbuka Banyuasin juga mengalami penurunan dari 3,35 persen pada tahun 2023 menjadi 3,24 persen di Tahun 2024, dan angka gini rasio Kabupaten Banyuasin pada tahun 2023 di angka 0,265, pencapaian nilai Indeks Reformasi Birokrasi kabupaten Banyuasin Tahun 2023 mencapai angka 70,23 dan meningkat pada tahun 2024 menjadi 75,20 atau di level BB, untuk nilai Monitoring Centre for Prevention atau MCP KPK Kabupaten Banyuasin tahun 2024 mencapai 86,23 angka ini meningkat dari capaian tahun 2023 sebesar 76,85" jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Badan Bappeda Provinsi Sumatera Selatan memberikan apresiasi kepada pencapaian pembangunan yang ada di Kabupaten Banyuasin serta berharap agar kedepannya dapat menghasilkan perencanaan dengan landasan yang kuat dalam penyusunan kebijakan pembangunan di masa depan.
Acara diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Banyuasin Tahun 2025-2029 dan RKPD Kabupaten Banyuasin Tahun 2026 oleh Bupati Banyuasin.