Ubi Jalar Cocok untuk Diet Sehat, Ini Alasan dan Manfaatnya

Sabtu 28 Jun 2025 - 19:00 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

 

Ubi jalar juga mengandung indeks glikemik yang relatif rendah dibandingkan dengan sumber karbohidrat lainnya, seperti nasi putih atau roti putih. Indeks glikemik yang rendah berarti karbohidrat dalam ubi jalar dicerna secara perlahan, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba. Ini sangat penting bagi penderita diabetes atau siapa pun yang ingin mengontrol kadar gula darah sambil tetap mendapatkan energi yang stabil sepanjang hari.

 

Tidak hanya itu, ubi jalar kaya akan vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A (dalam bentuk beta-karoten), vitamin C, vitamin B6, kalium, dan mangan. Vitamin A berfungsi menjaga kesehatan mata dan kekebalan tubuh, sementara vitamin C dan B6 membantu metabolisme dan mendukung fungsi otak yang sehat. Kandungan kalium pada ubi jalar juga berperan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil, yang sangat penting bagi kesehatan jantung.

 

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari ubi jalar, cara pengolahan juga harus diperhatikan. Ubi jalar sebaiknya dikukus atau direbus tanpa tambahan gula atau mentega berlebih. Menggoreng ubi jalar justru akan menambah kandungan kalori dan lemak, yang dapat mengurangi manfaatnya untuk diet.

 

Dengan segala keunggulannya—rendah kalori, tinggi serat, kaya nutrisi, dan memberikan rasa kenyang lebih lama—ubi jalar memang layak dijadikan bagian dari menu diet harian Anda. Tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

 

Kesimpulan:
Ubi jalar adalah solusi cerdas bagi Anda yang ingin hidup sehat tanpa harus mengorbankan kenikmatan makan. Dengan rutin mengonsumsinya dalam bentuk yang sehat, Anda dapat mengontrol berat badan, menjaga kesehatan pencernaan, serta mendapatkan berbagai manfaat gizi yang dibutuhkan tubuh.

Kategori :