Antioksidan ini bekerja dengan cara mengurangi peradangan dalam tubuh dan meningkatkan fungsi endotel (lapisan pembuluh darah), yang pada akhirnya membantu menjaga keseimbangan kadar lemak darah.
Selain itu, seledri mengandung senyawa unik bernama phthalide, yang terbukti memiliki efek menenangkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Dengan tekanan darah yang terkontrol dan kolesterol jahat yang menurun, kesehatan jantung secara keseluruhan pun akan meningkat.
Cara mengonsumsi seledri pun cukup fleksibel.
Anda bisa menambahkannya ke dalam salad, membuat jus seledri segar, atau menumisnya sebagai bagian dari menu harian.
Yang penting, konsumsi seledri dilakukan secara rutin dan seimbang, tidak berlebihan dan tetap diimbangi dengan pola makan sehat lainnya.
Meskipun seledri dapat membantu menurunkan kolesterol, penting untuk diingat bahwa hasil yang maksimal akan didapatkan jika dikombinasikan dengan gaya hidup sehat.
Olahraga teratur, berhenti merokok, serta menghindari makanan tinggi lemak jenuh dan gula berlebih tetap menjadi pilar utama dalam menjaga kesehatan jantung.
Bagi Anda yang sedang mencari cara alami untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal dan jantung tetap sehat, seledri bisa menjadi pilihan sederhana namun efektif.
Dengan kandungan serat, antioksidan, dan senyawa aktif yang dimilikinya, seledri tidak hanya menyegarkan tetapi juga menyehatkan.
Kesimpulannya, seledri bukan sekadar sayuran biasa.
Ia merupakan senjata alami yang bisa membantu tubuh melawan kolesterol jahat.
Jadi, jangan ragu untuk mulai menyisipkan seledri dalam pola makan harian Anda demi mendukung kesehatan jantung yang optimal.