Dengan demikian, tubuh akan lebih siap menghadapi paparan penyakit musiman seperti flu dan demam.
Antioksidan untuk Menangkal Radikal Bebas
Selain vitamin C, daun kelor juga kaya akan antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan beta-karoten.
Zat ini berfungsi untuk melawan radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh.
Radikal bebas biasanya muncul akibat polusi, stres, maupun pola hidup tidak sehat.
Jika dibiarkan, kerusakan sel bisa melemahkan sistem imun dan meningkatkan risiko penyakit kronis.
Dengan adanya antioksidan dari daun kelor, tubuh mampu memperkuat pertahanan sel dan menjaga sistem kekebalan tetap optimal.
Itulah sebabnya daun kelor disebut sebagai makanan yang mendukung kesehatan jangka panjang.
Membantu Tubuh Lebih Tahan terhadap Infeksi
Kombinasi vitamin C dan antioksidan dalam daun kelor membuat tubuh lebih tahan terhadap berbagai infeksi bakteri maupun virus.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang membantu menghambat pertumbuhan mikroorganisme berbahaya.
Selain itu, daun kelor juga mengandung zat besi yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin.
Dengan darah yang kaya oksigen, metabolisme tubuh menjadi lebih baik dan daya tahan tubuh meningkat.
Cara Mengonsumsi Daun Kelor untuk Imunitas
Ada beberapa cara sederhana untuk mendapatkan manfaat daun kelor bagi sistem kekebalan tubuh, antara lain:
1. Sayur bening kelor – cara paling populer di masyarakat karena mudah dibuat dan rasanya segar.