PANGKALAN BALAI - Memasuki musim penghujan, harga lengkuas atau laos di Banyuasin mengalami penurunan yang cukup drastis.
Paing, salah satu petani lengkuas di Desa Merah Mata tepatnya di Kampung Laos Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin mengungkapkan, harga lengkuas saat kemarau panjang beberapa waktu lalu mencapai Rp 12.000 per kilogram. Namun, saat ini harga lengkuas hanya Rp 8.000 per kilogram.
Paing mengatakan, penurunan harga lengkuas saat musim hujan disebabkan oleh beberapa faktor.
BACA JUGA:Sejarah Penyebaran Islam di Desa Rimba Alai
BACA JUGA:Logat Bahasa Melayu Desa Rimba Alai Masih Kental dan Terjaga
Salah satunya adalah pasokan lengkuas yang meningkat. Saat musim hujan, lengkuas yang ditanam petani tumbuh subur dan cepat panen.
Akibatnya, pasokan lengkuas di pasaran menjadi berlimpah.
Selain itu, permintaan lengkuas juga menurun saat musim hujan.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Iuran Korpri Banyuasin Dibidik
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Siap Optimalkan Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti berkurangnya aktivitas masyarakat dan cuaca yang tidak mendukung untuk memasak.
Meski harga lengkuas menurun, Paing tetap bersyukur karena masih bisa panen. Ia berharap harga lengkuas bisa kembali naik saat musim kemarau tiba.
Paing memulai menanam lengkuas sejak tahun 2010. Saat itu, ia hanya menanam lengkuas di lahan seluas 1 hektare.
BACA JUGA:Tinjau Pasar Paba, Pj Bupati Hani: Langkah Konkret Pemkab Banyuasin Kendalikan Inflasi
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Siap Optimalkan Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah