PANGKALAN BALAI, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Puluhan guru dari jenjang sekolah dasar mengikuti workshop pengimbasan pendidikan inklusif, Kamis 20 Juni 2024.
Workshop dilakukan bertujuan untuk mempersiapkan peran Guru Pembimbing Khusus (GPK) agar semakin baik ke depan.
Workshop guru inklusif tersebut juga diadakan sebagai salah satu upaya memajukan pendidikan inklusif di Kecamatan Banyuasin III.
BACA JUGA:SMAN 1 Makarti Jaya Gelar Rapat Kenaikan Kelas
BACA JUGA:Implementasi Kurikulum Merdeka, SMP Negeri 2 Banyuasin Gelar In House Training
"Tahun 2024 tentu butuh persiapan, agar GPK lebih solid dan kompak sebagai ujung tombak pendidikan inklusi,” tutur Koordinator Wilayah Disdikbud Kecamatan Banyuasin III, Supardi.
Dia menyatakan, pada kegiatan workshop guru inklusif dihadiri oleh 42 GPK dari sekolah negeri dan swasta di Kecamatan Banyuasin III.
Pelatihan yang digelar kawasan Banyuasin III mengahdirkan nara sumber yang sudah ikut pelatihan pendidikan inklusif beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Ucok Abdul Rauf Dementa Resmi Jabat Pj Walikota Palembang
BACA JUGA:Persami SDN 2 Talang Kelapa Gelar Serangkaian Kegiatan
"Para narasumber bertugas untuk mengimbaskan proses pembelajaran inklusif di Kecamatan Banyuasin III, agar terjadi pemerataan pendidikan inklusif," kata Supardi.
Dia berharap kegiatan seperti workshop guru inklusif memperoleh hasil signifikan pada kemajuan pendidikan inklusi.
Mengingat, saat sekarang Banyuasin III sedang menggencarkan pendidikan inklusif.
BACA JUGA:11 Peserta Didik SMAN 1 Banyuasin III Lulus Jalur SNBK
BACA JUGA:Kader Dukung Salah Satu Calon, Sekjen Demokrat Banyuasin: Partai Belum Tentukan Sikap