PANGKALAN BALAI,KORANHARIANBANYUASI.ID - Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH terus berupaya meningkatkan kinerjanya selama 9 bulan menjalankan tugas dan mengemban amanat negara.
Hal ini ditunjukkan dengan cemerlangnya pencapaian 10 indikator kinerja prioritas Pemerintah Banyuasin sepanjang Periode I Triwulan III Tahun 2024.
“Kami terus memotivasi aparatur Pemkab Banyuasin agar semua kebijakan, program dan kegiatan bisa mencapai target dan sasaran yang ditetapkan,” kata Pj. Bupati Hani Syopiar Rustam di Jakarta, Rabu 19 Juni 2024.
BACA JUGA:Game Slot Marak di Banyuasin, ASN Terancam Sanksi Tegas!
Yang menarik, pada Evaluasi Kinerja Triwulan II, Maret lalu, Pj. Bupati Hani Rustam bahkan mendapat pujian dari Tim Penguji Itjen Kemendagri, Dimyati.
Menurut tim penguji, Hani secara keseluruhan telah menunjukkan kinerja yang baik ditunjukkan dari hasil berbagai sektor yang mengalami tren positif dalam perkembangannya.
“Ini kok sudah bagus. Kenapa saya tanya nempa (pesan) dimana, kok bisa laporannya sebagus ini,” kata Pengawas Utama (Wastama) yang dikenal jarang memuji peserta ini.
BACA JUGA:Hendak ke Bank, 2 Karyawan Harian Banyuasin Diseruduk Sigra
Hani memaparkan sejumlah indikator makro yang berhasil dicapai jajaran Pemkab Banyuasin. Pertama, Indeks Perkembangan Harga (IPH) yang merupakan leading indicator dari inflasi.
Hingga Maret 2024, IPH Kabupaten Banyuasin tercatat sebesar 1,98 persen. Jumlah tersebut terus turun dan pada Minggu Kesatu Juni 2024 tercatat deflasi sebesar -0,12%.
Meskipun Banyuasin bukan termasuk daerah penghitungan inflasi, namun Pj Bupati Hani terus melakukan upaya pengendalian sesuai arahan Pemerintah Pusat agar inflasi daerah tetap rendah atau stabil, dengan sejumlah strategi.
BACA JUGA:ASEAN U-16 Boys Championship 2024: Indonesia Bantai Singapura 3-0
“Untuk mempertahankan keterjangkauan harga kami rutin menggelar operasi pasar murah yang disertai dengan memantau harga kebutuhan pokok di berbagai kecamatan hingga tingkat distributor,” kata Hani Rustam.
Bukan hanya itu, Pemkab Banyuasin tampak serius menjaga harga kebutuhan pokok dan ketersediaan pasokan pangan, terutama padi, cabe dan jagung.
Hal ini terlihat dengan pembangunan jaringan irigasi, peningkatan produksi padi, pemberian bibit ikan, penyaluran cadangan pangan, hingga mengajak masyarakat ikut andil dalam gerakan menanam sayur-sayuran.