- Karbohidrat kompleks: Gandum utuh, beras merah, quinoa, dan ubi jalar lebih baik daripada karbohidrat sederhana seperti roti putih dan nasi putih.
2. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik adalah salah satu cara paling efektif untuk menurunkan kadar gula darah. Berolahraga membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih efisien.
Beberapa jenis olahraga yang dapat membantu meliputi:
- Jalan kaki: Jalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
- Latihan beban: Meningkatkan massa otot melalui latihan beban dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
- Aerobik: Berbagai jenis latihan aerobik seperti bersepeda, berenang, atau menari juga bermanfaat.
3. Mengelola Stres
Stres dapat memengaruhi kadar gula darah. Saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang dapat meningkatkan gula darah. Beberapa teknik untuk mengelola stres meliputi:
- Meditasi: Latihan meditasi dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres.
- Yoga: Yoga menggabungkan latihan fisik dan teknik pernapasan yang dapat membantu mengelola stres.
- Relaksasi: Aktivitas seperti mendengarkan musik, membaca buku, atau berjalan-jalan di alam dapat membantu meredakan stres.
4. Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting dalam mengontrol kadar gula darah.
Kurang tidur dapat memengaruhi hormon yang mengatur gula darah dan meningkatkan resistensi insulin. Pastikan untuk mendapatkan 7-9 jam tidur setiap malam.
5. Minum Air Putih yang Cukup