Gempa Megathrust: Monster Geologi yang Membangkitkan Tsunami

Rabu 21 Aug 2024 - 09:12 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Contoh terkenal dari gempa megathrust adalah Gempa Tohoku di Jepang pada tahun 2011 yang berkekuatan 9,0.

Serta Gempa dan Tsunami Samudra Hindia pada tahun 2004 yang berkekuatan 9,1-9,3.

Dampak dari Gempa Megathrust

Gempa megathrust memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan yang sangat besar, baik di darat maupun di laut.

Beberapa dampak utama dari gempa megathrust antara lain:

1. Tsunami

Salah satu dampak paling mematikan dari gempa megathrust adalah tsunami.

Karena gempa ini terjadi di dasar laut dan melibatkan pergerakan vertikal yang besar dari dasar laut.

Ia bisa menggeser volume air yang sangat besar dalam waktu singkat, menciptakan gelombang tsunami yang dapat menyapu daratan dengan kecepatan dan kekuatan luar biasa.

Tsunami yang dihasilkan oleh gempa megathrust bisa menyebar ke seluruh samudra, menyebabkan kehancuran di negara-negara yang berjarak ribuan kilometer dari pusat gempa.

2. Kerusakan Infrastruktur

Gempa megathrust sering kali menghancurkan infrastruktur dalam skala besar, termasuk bangunan, jalan raya, jembatan, dan jaringan utilitas seperti listrik dan air.

Karena kekuatannya yang besar, gempa ini dapat meruntuhkan bangunan-bangunan yang tidak dirancang untuk tahan gempa, menyebabkan korban jiwa dan cedera dalam jumlah besar.

3. Likuifaksi

Likuifaksi adalah fenomena di mana tanah yang jenuh air berubah menjadi lumpur akibat getaran kuat dari gempa bumi.

Hal ini bisa menyebabkan bangunan-bangunan tenggelam atau miring, serta kerusakan pada infrastruktur lainnya.

Kategori :