Banyak orang mengupas kulit timun karena merasa kulitnya terlalu keras atau pahit, namun ini bisa mengurangi manfaat kesehatannya.
Kulit timun mengandung sejumlah besar serat, serta vitamin K, yang penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.
Selain itu, kulit timun juga mengandung antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, cobalah untuk mengonsumsi timun dengan kulitnya.
Jika Anda khawatir tentang rasa pahit atau kekerasan kulitnya, pilihlah timun organik yang cenderung lebih halus dan memiliki rasa yang lebih manis.
5. Labu Kuning
Labu kuning adalah sayuran yang sering dikonsumsi dalam sup, panggang, atau dibuat menjadi puree.
Kulit labu kuning sering kali dibuang karena dianggap terlalu keras untuk dimakan.
Namun, kulit labu kuning sebenarnya kaya akan serat, vitamin A, dan antioksidan.
Serat dalam kulit labu dapat membantu memperlancar pencernaan dan menjaga kenyang lebih lama, sedangkan vitamin A penting untuk kesehatan mata dan kulit.
Kulit labu kuning bisa dimakan setelah dimasak, terutama jika dipanggang atau dikukus.
Tekstur kulitnya akan menjadi lebih lunak dan lebih mudah dikonsumsi.
Jika Anda tidak terbiasa makan kulit labu, cobalah potongan kecil terlebih dahulu untuk melihat apakah Anda menyukainya.
Anda akan mendapatkan lebih banyak nutrisi dari labu kuning dengan cara ini.
Tips Makan Sayuran Tanpa Dikupas
Untuk memaksimalkan manfaat nutrisi dari sayuran yang tidak dikupas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan: