BACA JUGA:Sudah Sikat Gigi Tapi Nafas Masih Bau? Ini Penyebab dan Solusinya
Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaporkan adanya oknum yang mengatasnamakan pejabat Kejari Banyuasin yang meminta sejumlah uang dengan nominal fantastis.
Menanggapi hal ini, Kejari Banyuasin dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai upaya perlawanan dari para koruptor.
"Ini adalah upaya oknum tidak bertanggung jawab untuk menjatuhkan nama baik institusi kami," tegas Kasi Pidsus Kejari Banyuasin Hendy didampingi Kasi Intel Kejari Banyuasin Didi Aditia Rustanto.
BACA JUGA:Polsek Muara Padang Amankan 2 Pelaku Pencurian Sawit, 2 Pelaku Masih DPO
Menurutnya, Kejari Banyuasin tidak ada permintaan uang kepada para dinas ataupun lainnya terkait pengusutan perkara ataupun lainnya.
"Kami sangat menyayangkan adanya upaya-upaya seperti ini. Ini jelas merupakan bentuk perlawanan dari pihak-pihak yang merasa terancam dengan proses hukum yang sedang kami lakukan," tegas Hendy.
Ia mengaskan pihaknya saat ini sangat serius menangani perkara di UPTD Laboratorium DLH Banyuasin.
BACA JUGA:Persaingan Ketat di Pilkada Banyuasin: SELFI vs ASTA, Program Mirip dan Dukungan Politik Solid
"Saat ini kami dari Pidsus sedang memaksimalkan penyidikan untuk mensortir bukti bukti yang didapat kemarin," jelasnya.
Rencananya pihaknya akan segera melakukan pemanggilan saksi saksi dari perusahaan atas kasus tersebut.