Tubuh yang kekurangan cairan akan menyerap lebih banyak air dari tinja, yang membuatnya menjadi lebih keras.
Hal ini memperlambat gerakan usus dan menyebabkan sembelit.
3. Kurangnya Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang kurang aktif, seperti terlalu lama duduk atau tidak berolahraga, dapat memperlambat kerja usus.
Aktivitas fisik membantu merangsang gerakan usus, sehingga BAB lebih lancar.
4. Stres dan Kebiasaan Menunda BAB
Stres dapat memengaruhi fungsi pencernaan, termasuk memperlambat gerakan usus.
Selain itu, kebiasaan menunda BAB saat merasa ingin buang air besar dapat menyebabkan sembelit.
5. Efek Samping Obat
Beberapa obat, seperti obat antasida, antidepresan, atau suplemen zat besi, dapat memicu sembelit sebagai efek sampingnya.
6. Penyakit Tertentu
Kondisi medis tertentu seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), diabetes, atau hipotiroidisme juga dapat menjadi penyebab sembelit.
Cara Mengatasi Perut Sembelit
- Perbanyak Asupan Serat
Konsumsi makanan tinggi serat seperti buah-buahan (pepaya, apel, dan pisang), sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Serat membantu melunakkan tinja dan memperlancar BAB.