Mengungkap Troides Raja, Kupu-kupu Langka dari Hutan Papua

Selasa 07 Jan 2025 - 15:30 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Hutan yang sebelumnya menjadi tempat berkembang biak mereka kini semakin menyusut, membuat populasi kupu-kupu Raja mengalami penurunan drastis.

Ancaman dari Perdagangan Ilegal

Selain kehilangan habitat, ancaman utama lainnya bagi kupu-kupu Raja adalah perdagangan ilegal.

Penampilan yang memukau dengan sayap lebar dan warna yang mencolok menjadikan kupu-kupu ini incaran kolektor di seluruh dunia.

Banyak individu kupu-kupu Raja yang ditangkap dari alam liar untuk dijual sebagai koleksi atau dijadikan hiasan.

Harga tinggi yang ditawarkan untuk spesies ini mendorong maraknya perburuan liar, sehingga mempercepat penurunan populasinya.

Upaya Pelestarian Kupu-kupu Raja

Menyadari ancaman yang dihadapi kupu-kupu Raja, pemerintah Indonesia bersama lembaga konservasi internasional telah melakukan berbagai langkah pelestarian.

Salah satu langkah penting adalah melindungi habitat alami kupu-kupu Raja dengan menetapkan kawasan hutan tropis sebagai wilayah konservasi.

Perlindungan hukum juga diterapkan melalui larangan perburuan dan perdagangan kupu-kupu Raja, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Selain itu, program penangkaran juga mulai dilakukan untuk meningkatkan populasi kupu-kupu Raja di luar habitat aslinya.

Melalui penangkaran, individu-individu baru dapat dilepaskan kembali ke alam liar, membantu mengembalikan keseimbangan ekosistem.

Peran Masyarakat dalam Pelestarian

Masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian kupu-kupu Raja.

Kesadaran akan pentingnya keberadaan spesies ini perlu ditingkatkan melalui pendidikan lingkungan dan kampanye konservasi.

Dengan memahami nilai ekologis dan keindahan kupu-kupu Raja, masyarakat diharapkan dapat mendukung upaya pelestarian, baik dengan melindungi habitatnya maupun menolak perdagangan ilegal.

Kategori :