Nyeri Haid Tak Tertahankan? Waspadai Adenomiosis Sebagai Penyebabnya

Minggu 19 Jan 2025 - 10:00 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Nyeri haid atau dismenorea merupakan kondisi yang sering dialami oleh perempuan.

Meskipun sebagian besar nyeri haid tergolong ringan, ada beberapa kasus di mana rasa sakitnya sangat hebat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Jika Anda mengalami nyeri haid yang tak tertahankan disertai gejala lain seperti perdarahan menstruasi berat, siklus menstruasi yang tidak teratur, dan nyeri panggul kronis, bisa jadi penyebabnya adalah adenomiosis.

BACA JUGA:Benarkah Air Dingin Saat Haid Berisiko Menyebabkan Kista? Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Endometriosis Saat Haid: Tanda-Tanda yang Perlu Diwaspadai

Apa Itu Adenomiosis?

Adenomiosis adalah kondisi di mana jaringan endometrium (lapisan dalam rahim) tumbuh ke dalam dinding otot rahim.

Biasanya, jaringan ini hanya melapisi bagian dalam rahim dan luruh saat menstruasi.

BACA JUGA:Kekurangan Air Putih Penyebab Haid Sakit?

BACA JUGA:Fakta dan Mitos Larangan pada Wanita Saat Haid dalam Ajaran Islam

Namun, pada kasus adenomiosis, jaringan tersebut tumbuh di tempat yang tidak seharusnya, menyebabkan rahim membesar dan menimbulkan rasa nyeri.

Meskipun adenomiosis sering terjadi pada wanita berusia 35 hingga 50 tahun, kondisi ini juga dapat dialami oleh perempuan yang lebih muda, terutama yang memiliki riwayat melahirkan atau prosedur medis pada rahim.

Gejala Adenomiosis

BACA JUGA:Mengelola Mood Swing Saat Menstruasi: Faktor Hormon dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Menelisik Warna Darah Menstruasi: Apakah Ini Normal atau Pertanda Bahaya?

Kategori :