Dewan Kader Gerindra Syarifuddin Kunjungi Korban Kebakaran di Desa Langkan

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Anggota DPRD Banyuasin dari Partai Gerindra, Syarifuddin, turun langsung mengunjungi korban kebakaran di Desa Langkan, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, pada Rabu (19/3). Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh anggota Komisi II DPRD Banyuasin, yakni Sucipto, Ali Mahmudi, dan Herli.

Sebagai bentuk kepedulian, Syarifuddin bersama rombongan menyerahkan bantuan berupa sembako serta memberikan dukungan moral kepada korban agar tetap tabah dalam menghadapi musibah ini.

"Desa Langkan merupakan bagian dari daerah pemilihan (Dapil) saya, sehingga menjadi tanggung jawab saya untuk menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di sini," ujar Syarifuddin saat menyerahkan bantuan.

BACA JUGA:Rumah Terbakar di Bulan Puasa, Warga Bingung Menjelang Lebaran

Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Rabu siang, saat warga tengah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Kejadian ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang menghanguskan rumah milik Solihan.

Insiden terjadi sekitar pukul 12.41 WIB, ketika kebanyakan warga tengah beristirahat setelah menunaikan salat Zuhur. Tiba-tiba, kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi dari rumah Solihan, membuat warga panik dan berusaha memberikan pertolongan seadanya. Namun, api dengan cepat membesar dan sulit dikendalikan.

Sekretaris Desa Langkan, Deni, segera menghubungi Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyuasin. Dalam waktu delapan menit setelah laporan diterima, regu pemadam kebakaran dari Pos Induk Pangkalan Balai tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman.

BACA JUGA:Ratusan Massa Ormas Geruduk DPRD Banyuasin, Tuntut Ketua Abdul Rais Mundur

"Saat kami sampai, api sudah membakar hampir seluruh bagian rumah. Kami segera melakukan penyemprotan dan pendinginan agar api tidak menyebar ke rumah warga lainnya," ujar salah satu petugas pemadam.

Meski tim pemadam berhasil menjinakkan api dalam waktu sekitar dua jam, rumah Solihan habis terbakar tanpa bisa diselamatkan. Diperkirakan kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp300 juta.

"Semua barang habis terbakar, termasuk perabotan dan pakaian untuk Lebaran. Kami bingung harus bagaimana menghadapi Idulfitri yang tinggal beberapa minggu lagi," ungkap Solihan dengan suara bergetar.

BACA JUGA:Ketua DPRD Banyuasin : Kunjungan Kerja ke Yogyakarta untuk Perbandingan Anggaran

Dengan adanya kunjungan dan bantuan dari DPRD Banyuasin, diharapkan korban dapat sedikit terbantu dalam menghadapi musibah ini. Pemerintah setempat juga diharapkan dapat memberikan perhatian lebih untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.