Awas, 7 Makanan Ini Bisa Memicu Naiknya Asam Lambung!

BACA JUGA:Terlihat Biasa, Tapi Kebiasaan Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak Perlahan

2. Gorengan dan Makanan Berlemak Tinggi

Makanan yang digoreng atau tinggi lemak, seperti kentang goreng, ayam goreng, dan fast food, memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna.

Hal ini dapat meningkatkan tekanan dalam lambung dan memicu refluks asam.

Lemak juga dapat melemahkan sfingter esofagus bawah sehingga memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan.

3. Cokelat

 

Meski memiliki rasa yang nikmat, cokelat mengandung kafein, lemak, dan theobromine yang bisa memicu naiknya asam lambung.

Kombinasi zat tersebut membuat sfingter menjadi lemah dan asam mudah naik.

4. Kopi dan Minuman Berkafein

Kafein dikenal dapat merangsang produksi asam lambung.

Minum kopi, teh hitam, atau minuman energi yang mengandung kafein secara berlebihan bisa memperburuk kondisi penderita maag atau GERD.

5. Buah Asam

Buah-buahan seperti jeruk, lemon, tomat, dan nanas memiliki kandungan asam yang tinggi.

Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, bisa memperparah iritasi pada lambung dan menyebabkan naiknya asam lambung.

6. Minuman Bersoda dan Beralkohol

Minuman bersoda mengandung karbonasi yang dapat meningkatkan tekanan dalam lambung, sementara alkohol dapat merangsang produksi asam.

Keduanya juga berpotensi melemahkan otot sfingter.

7. Produk Olahan Susu Tinggi Lemak

 

Keju, mentega, atau susu full cream memiliki kandungan lemak jenuh tinggi yang sulit dicerna.

Hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada lambung dan memicu refluks asam.

Tips Menghindari Naiknya Asam Lambung

Jika Anda memiliki riwayat asam lambung tinggi, hindarilah konsumsi makanan di atas atau batasi porsinya.

Selain itu, perhatikan waktu makan—hindari makan terlalu malam atau langsung berbaring setelah makan.

Makanlah dalam porsi kecil namun sering, dan pilih makanan yang mudah dicerna seperti sayuran hijau, oatmeal, dan pisang.

Naiknya asam lambung sering kali berkaitan erat dengan pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi.

Menghindari makanan pemicu seperti yang telah disebutkan dapat membantu menjaga keseimbangan asam dalam lambung serta mencegah gejala yang tidak nyaman.

Jika keluhan terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.