Jangan Sepelekan Vitamin K, Ini Perannya untuk Kesehatan Anda

--Foto freepik
BACA JUGA:Buah Sukun: Si Lezat yang Diam-diam Penuh Manfaat Kesehatan
Dengan asupan vitamin K yang cukup, risiko patah tulang bisa berkurang, terutama pada orang tua yang rentan mengalami osteoporosis.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa vitamin K dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko tulang keropos.
Jenis-Jenis Vitamin K
Ada dua jenis utama vitamin K, yaitu vitamin K1 (phylloquinone) dan vitamin K2 (menaquinone).
- Vitamin K1 banyak ditemukan dalam sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale.
- Vitamin K2 lebih banyak terdapat dalam produk hewani dan makanan hasil fermentasi seperti keju, natto, dan kuning telur.
Keduanya sama-sama penting, tetapi vitamin K2 diyakini lebih efektif dalam mendukung kesehatan tulang dan jantung.
Gejala Kekurangan Vitamin K
Kekurangan vitamin K bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Gejala yang paling umum adalah mudah memar, pendarahan dari luka kecil yang sulit berhenti, dan perdarahan di hidung atau gusi.
Dalam kasus kekurangan yang parah, seseorang dapat mengalami perdarahan internal, yang tentu saja berbahaya.
Pada bayi yang baru lahir, kekurangan vitamin K bisa menyebabkan kondisi yang disebut "penyakit perdarahan pada bayi baru lahir".
Oleh karena itu, suntikan vitamin K biasanya diberikan segera setelah kelahiran untuk mencegah risiko tersebut.
Siapa yang Berisiko Kekurangan Vitamin K?