Mengenal Laminar Flow: Aliran Tenang di Dunia Fluida

Fenomena laminar flow terjadi ketika fluida mengalir dengan kecepatan rendah dan gaya viskositas mendominasi sehingga menghasilkan aliran yang halus, sejajar, dan stabil.--

KORANHARIANBANYUASIN.ID Laminar flow atau aliran laminar adalah salah satu jenis aliran fluida yang ditandai dengan gerakan partikel-partikel fluida yang mengalir secara paralel dalam lapisan-lapisan lurus dan tidak saling bercampur.

Fenomena ini sangat berbeda dengan aliran turbulen, di mana fluida bergerak secara acak, membentuk pusaran dan menyebabkan campuran antar lapisan fluida.

Laminar flow biasanya terjadi dalam kondisi aliran yang pelan, tekanan rendah, dan viskositas fluida yang cukup tinggi.

BACA JUGA:Ular Bukan Satu-satunya! Hewan-Hewan Ini Juga Ganti Kulit Secara Alami

BACA JUGA:Bata Merah atau Bata Ringan? Simak Perbandingan Lengkap Sebelum Memilih

Bagaimana Laminar Flow Terjadi?

Fenomena laminar flow terjadi ketika gaya viskositas dalam fluida cukup kuat untuk menahan gangguan atau perubahan arah aliran.

Gaya viskositas ini bekerja untuk meredam perubahan kecepatan antara lapisan-lapisan fluida yang bergerak sejajar.

BACA JUGA:Petani Wajib Tahu! Begini Cara Mengatasi Daun Cabai Keriting

BACA JUGA:Sering Menanam tapi Tak Pernah Berhasil? Cek Dulu 6 Kesalahan Umum Ini

Akibatnya, fluida mengalir dengan kecepatan yang konsisten dan dalam pola yang dapat diprediksi.

Aliran ini lebih mungkin terjadi pada pipa-pipa sempit atau saluran dengan diameter kecil, dan ketika fluida mengalir pada kecepatan rendah.

Salah satu faktor penentu terjadinya aliran laminar adalah bilangan Reynolds (Re).

BACA JUGA:Bukan Hama, 8 Hewan Ini Justru Sahabat Setia Tanaman

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan