Setiap Tahun 20 Persen Tamatan SMKN 1 Suak Tapeh Terima Kerja di Dudi

Penyerahan MoU dengan dudi (foto-muk)--
KORANHARIANHARIANBANYUASIN.ID - Setiap tahun sebanyak 20 persen alumni Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan diterima di dunia usaha dunia industri (Dudi).
Para alumni diterima kerja dari berbagai program keahlian, karena SMKN 1 Suak Tapeh hingga sekarang memiliki tujuh program keahlian. Bahkan ada juga yang masih tahap menyelesaikan sekolah sudah mendapat penawaran kerja.
Inilah dikatakan Kepala SMKN 1 Suak Tapeh Hasmarudiin SPd MSi saat membuka kegiatan Job Fair di Sekolah terletak di Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Suak Tapeh pada Selasa, 20 Mei 2025.
BACA JUGA:Kurangi Pengangguran, Pemkab Banyuasin Gelar Job Fair Bertabur Ribuan Lowongan Kerja
BACA JUGA:Angka Pengangguran di Banyuasin Capai 14.274 Orang, Job Fair Digelar untuk Buka 1.000 Peluang Kerja
"Inilah keistimewaan adik-adik bila sekolah di SMK, karena setelah tamat langsung diterima di dunia usaha dan dunia industri (Dudi), makanya bagi yang masih sekolah di SMK harus rajin dan jangan nakal," tutur dia.
Dia memberikan nasehat kepada anak didik yang sedang menempuh pelajaran dan para alumni yang ingin mengikuti Job Fair di SMKN 1 Suak Tapeh agar diterima di Dudi yang dituju.
"Salah satu nilai jual atau modal utama untuk diterima kerja, utanamkan karakter yang baik, sikap yang baik, serta tingkat kejujuran juga menjadi pertimbangan dalam mencari kerja di Dudi," kata dia.
BACA JUGA:ASAJ Untuk Mengukur Kompetensi Peserta Didik
Dia mengucapkan terima kasih kepada panitia bursa kerja khusus (BKK) yang sudah bekerja maksimal sehingga acara Job Fair di SMKN 1 Suak Tapeh tahun 2025 berjalan sukses.
Irpansyah S.Sos MSi Bidang Pembinaan BKK dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) mengatakan bahwa SMK sudah berkolaborasi dengan Disnakertrans untuk melaksanakan Job Fair.
Sebab Disnakertran bisa memfasilitasi BKK di SMK di Dudi untuk melaksanakan Job Fair, bahkan Disnakertrans sudah sering melakukan Job Fair sebagai wadah penyiapan tenaga kerja.
Melalui Job Fair jalan satu-satunya untuk mengikis pengangguran tamatan SMK maupun SMA di Kabupaten Banyuasin, sehingga banyak tenaga kerja disalurkan ke Dudi, tentunya melalui seleksi atau tes sesuai dengan ketentuan.
"Job Fair menjadi jembatan para pencari kerja, sehingga dapat tersalurkan sesuai dengan kapasitasnya, sehingga pencari kerja di diberbagai dunia usaha yang hadir di sini dapat diterima," tutur dia.