Waspada! Ini Ciri-Ciri Daging yang Sudah Tidak Layak Konsumsi

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Sabtu , 24 May 2025 - 08:35

6. Tidak Memiliki Sertifikasi Kesehatan atau Label

Daging yang aman biasanya dilengkapi dengan label atau sertifikasi dari dinas kesehatan atau instansi yang berwenang.

Daging yang dijual tanpa identitas jelas, terutama di pasar tradisional tanpa pengawasan, berisiko tidak melalui proses penyembelihan yang higienis.

Ini juga bisa menjadi sumber penyakit seperti antraks atau zoonosis lainnya.

Mengetahui ciri-ciri daging yang tidak aman sangat penting agar kita tidak membahayakan kesehatan diri dan keluarga.

Perhatikan warna, bau, tekstur, hingga sertifikasi produk sebelum membeli atau mengolah daging.

Bila Anda ragu dengan kesegarannya, sebaiknya jangan dikonsumsi.

Menghindari daging busuk atau terkontaminasi jauh lebih baik daripada menanggung risiko keracunan makanan atau infeksi bakteri.

waspada! ini ciri-ciri daging yang sudah tidak layak konsumsi                            koranharianbanyuasin.id - daging merupakan sumber protein hewani yang sangat penting bagi tubuh manusia.
namun, tidak semua daging yang dijual di pasaran aman untuk dikonsumsi. 
jika kita tidak teliti dalam memilih, bisa saja kita membeli daging yang sudah tidak layak makan dan justru membahayakan kesehatan.
baca juga:tips memotong daging yang tepat: kunci daging empuk dan mudah dikunyah
baca juga:mau coba masakan daging yang beda? ini dia resep gultik yang enak dan mudah!
oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri daging yang tidak aman agar terhindar dari berbagai risiko penyakit.
1. warna daging yang tidak normal
salah satu indikator paling jelas dari daging yang tidak layak konsumsi adalah warna daging itu sendiri.
baca juga:jangan tertipu berat badan! ini alasan orang kurus bisa kena diabetes
baca juga:waspada tekanan darah: kenali levelnya sebelum terlambat!
daging segar umumnya memiliki warna merah cerah untuk daging sapi, merah muda untuk daging ayam, dan kemerahan untuk daging kambing.
jika daging terlihat pucat, kehijauan, keabu-abuan, atau bahkan kehitaman, itu pertanda bahwa daging sudah mulai membusuk atau terkontaminasi.
2. bau tidak sedap
baca juga:lindungi tubuh dari risiko pecah pembuluh darah dengan 5 langkah mudah
baca juga:sering kram dan kembung tapi bukan maag? mungkin ini penyebabnya
daging segar memiliki aroma khas yang tidak menyengat. 
jika saat mencium daging tercium bau asam, anyir, atau bau busuk yang menusuk hidung, maka daging tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi.
bau menyengat ini muncul akibat aktivitas bakteri yang sudah berkembang pada daging yang tidak segar.
3. tekstur berlendir dan lengket
ciri lain yang harus diwaspadai adalah tekstur daging.
daging segar biasanya kenyal dan tidak lengket saat disentuh.
jika daging terasa licin, berlendir, atau terlalu lembek, itu menandakan adanya pertumbuhan mikroorganisme yang bisa membahayakan kesehatan.
lendir pada permukaan daging menunjukkan bahwa proses pembusukan sedang berlangsung.
4. permukaan daging mengering atau berkerak
daging yang disimpan terlalu lama di udara terbuka bisa mengalami pengeringan pada permukaannya, membentuk lapisan kering atau kerak.
ini menjadi tanda bahwa daging sudah tidak segar dan mungkin tidak lagi aman untuk dikonsumsi, terlebih jika disertai dengan perubahan warna atau bau yang tidak normal.
5. timbul bercak atau bintik aneh
jika daging memiliki bercak hitam, hijau, atau bintik-bintik kecil seperti jamur, ini merupakan tanda bahwa daging sudah terkontaminasi dan sangat tidak layak konsumsi.
kehadiran bercak ini menunjukkan pertumbuhan jamur atau bakteri.
6. tidak memiliki sertifikasi kesehatan atau label
daging yang aman biasanya dilengkapi dengan label atau sertifikasi dari dinas kesehatan atau instansi yang berwenang.
daging yang dijual tanpa identitas jelas, terutama di pasar tradisional tanpa pengawasan, berisiko tidak melalui proses penyembelihan yang higienis.
ini juga bisa menjadi sumber penyakit seperti antraks atau zoonosis lainnya.
mengetahui ciri-ciri daging yang tidak aman sangat penting agar kita tidak membahayakan kesehatan diri dan keluarga. 
perhatikan warna, bau, tekstur, hingga sertifikasi produk sebelum membeli atau mengolah daging.
bila anda ragu dengan kesegarannya, sebaiknya jangan dikonsumsi.
menghindari daging busuk atau terkontaminasi jauh lebih baik daripada menanggung risiko keracunan makanan atau infeksi bakteri.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 24 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan