Angin Kencang Terjang Desa Tirta Mulya Banyuasin, Sejumlah Rumah Warga Rusak Tertimpa Pohon

Rumah warga yang tertimpa pohon tumbang --

KORANHARIANBANYUASIN.ID — Sekitar pukul 16.00 WIB, suasana sore yang biasanya tenang di Desa Tirta Mulya, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, berubah mencekam. 

Angin kencang yang datang tiba-tiba berputar hebat, menyapu permukiman warga, memporakporandakan atap rumah, serta menumbangkan pepohonan menimpa rumah warga.

Musibah angin puting beliung yang terjadi pada Selasa sore itu tidak menelan korban jiwa. Namun, dampak kerusakan cukup signifikan. 

BACA JUGA:Jonatan Christie Bersinar di Singapore Open: “Puji Tuhan Bisa Lolos ke Babak Kedua

Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, mulai dari kategori ringan, sedang, hingga berat. Beberapa rumah bahkan tertimpa pohon kelapa dan mangga yang tumbang akibat terjangan angin.

“Atap rumah warga banyak yang beterbangan. Ada rumah yang tertimpa pohon kelapa, bahkan pohon mangga ikut roboh menimpa bangunan,” ungkap warga setempat yang masih terlihat shock saat ditemui pasca kejadian.

Kepala Desa Tirta Mulya, Turjana, membenarkan adanya musibah tersebut. Ia menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun sejumlah rumah warga mengalami kerusakan berat.

BACA JUGA:Aaron/Soh Singkirkan Ganda Denmark, Lewat Laga Ketat Straight Game

“Betul, telah terjadi angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa, tapi ada rumah warga yang rusak berat karena tertimpa pohon,” kata Turjana ketika dikonfirmasi.

 Ia menambahkan, pihak desa telah mendata kerusakan dan akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuasin melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, M. Rhoma Dona, turut menanggapi kejadian ini. 

BACA JUGA:Dihujat BL, Rinov Rivaldy Angkat Bicara Terkait Kegagalan di Babak Pertama Singapore Open 2025

Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama memasuki masa pancaroba — masa peralihan musim yang sering kali disertai cuaca ekstrem, seperti hujan deras, angin kencang, dan petir.

“Musim pancaroba memang rawan terjadi cuaca ekstrem. Kami imbau warga untuk tetap waspada dan segera mencari perlindungan apabila melihat tanda-tanda angin kencang,” ujar Rhoma Dona.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan