Polres Banyuasin Geledah Pengendara di Gerbang Kantor Pemkab, Antisipasi Kejahatan Malam Hari

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Suasana malam di gerbang kilometer 42 kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin mendadak lebih sibuk dari biasanya. Kamis (29/5) malam, puluhan personel kepolisian berseragam lengkap berdiri bersiaga, memeriksa setiap kendaraan yang melintas. Pukul sembilan malam tepat, razia besar-besaran dimulai.

Kegiatan ini bukan razia biasa. Bertajuk Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan atau KRYD, Polres Banyuasin mengambil langkah antisipatif dan preventif demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Di tengah tantangan kriminalitas yang semakin beragam, kehadiran polisi di jalanan menjadi pesan kuat bahwa keamanan adalah prioritas utama.

Dipimpin langsung oleh Kabag Ren Kompol Ujang Ermansyah Mashan dan didampingi Kasat Res Narkoba Iptu Dian Idaman Syahputra, apel pasukan membuka kegiatan malam itu. Turut hadir pula Paur Subbag Binops Bag Ops Iptu Febri Muryanto dan personel SOC Shift D Polres Banyuasin. Kegiatan ini berdasarkan Surat Perintah (Sprin) Kapolres Banyuasin dengan nomor: Sprin / 452 / V / PAM.3.3 / 2025.

BACA JUGA:Pemkab Muba Akan Jalin Kerjasama Tripartit untuk Pengembangan SDM Migas

“Sasaran kami jelas: antisipasi 3C (Curat, Curas, Curanmor), narkoba, senjata tajam (sajam), senjata api (senpi), dan berbagai tindak pidana lainnya,” jelas Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo, saat dikonfirmasi pada Jumat (30/5) pagi.

Satu per satu kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) diperiksa. Tak hanya surat-surat kendaraan, petugas juga melakukan pemeriksaan fisik terhadap penumpang. Namun sampai razia berakhir, belum ditemukan adanya indikasi pelanggaran serius.

“Sejauh ini belum ada pengendara atau penumpang yang kami curigai terlibat tindak kriminal. Tidak ditemukan juga kendaraan yang membawa barang-barang terlarang atau hasil kejahatan,” ungkap AKP Sutedjo.

BACA JUGA:Resep Sambal Brambang Tradisional, Simpel Tapi Bikin Nagih!

Meski demikian, kehadiran polisi dengan tindakan tegas tapi humanis memberikan pesan kuat. Petugas juga menyempatkan diri untuk memberi imbauan kepada para pengendara agar berhati-hati saat berkendara, terlebih saat mengantuk atau dalam kondisi kurang prima.

“Berhentilah dan istirahat sejenak bila merasa lelah. Keselamatan adalah yang utama,” ujar salah satu petugas kepada pengemudi yang diberhentikan.

Menurut Sutedjo, kegiatan seperti ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan rasa aman, terutama di malam hari saat potensi kejahatan meningkat. “Kami ingin masyarakat tahu, bahwa Polri selalu ada di tengah-tengah mereka, bahkan ketika malam telah larut,” katanya.

BACA JUGA:Bukan Sekadar Camilan, Ini 7 Fakta Cokelat yang Bikin Takjub!

Komitmen Polres Banyuasin untuk menciptakan wilayah hukum yang aman dan kondusif tampaknya tidak hanya sebatas slogan. Giat KRYD menjadi salah satu strategi utama untuk menunjukkan keseriusan itu. Tidak hanya dengan penindakan, tetapi juga pencegahan dini terhadap potensi kejahatan.

Razia malam tersebut memang tidak menghasilkan temuan mencolok. Namun, kehadiran aparat yang melakukan pemeriksaan dengan ketat namun santun, cukup memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan yang mungkin berniat beraksi.