PBSI Ungkap Progres Pemulihan Ginting dan Gregoria Jelang Japan Open 2025

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Kamis , 19 Jun 2025 - 12:32

Anthony Sinisika Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung--Foto PBSI

pbsi ungkap progres pemulihan ginting dan gregoria jelang japan open 2025                            koranharianbanyuasin.id - dua pebulutangkis tunggal terbaik indonesia, anthony sinisuka ginting dan gregoria mariska tunjung, bersiap kembali ke pentas internasional setelah beberapa bulan absen akibat pemulihan cedera dan kondisi fisik.
keduanya diproyeksikan akan tampil pada japan open 2025, turnamen bwf super 750 yang akan digelar di tokyo.
namun, di balik rencana comeback ini, kepala bidang pembinaan dan prestasi (kabid binpres) pbsi, eng hian, menyoroti adanya perbedaan signifikan dalam kesiapan keduanya.
baca juga:konsep baru turnamen bwf super 1000! akan berlaku mulai tahun 2027?
baca juga:eng hian beberkan target besar tim junior indonesia di wjc 2025
menurutnya, ginting dan gregoria menghadapi tantangan masing-masing menjelang kembalinya mereka ke arena pertandingan.
ginting sudah progresif, tapi fokus kejuaraan dunia
anthony ginting, yang telah absen dari turnamen selama tujuh bulan, menunjukkan perkembangan positif dalam masa pemulihan dan latihan.
baca juga:lee chong wei sebut herry ip sebagai kunci kebangkitan ganda putra malaysia
baca juga:rinov/pitha dicoret, ginting dan jojo kembali! ini skuad indonesia ke japan open 2025
menurut eng hian, progres ginting sudah bagus dan berkelanjutan.
namun, ia menilai bahwa japan open maupun china open bukanlah prioritas utama saat ini.
"ginting masih dalam masa progress. di depan itu ada kejuaraan dunia yang lebih penting. daripada kita paksakan main di jepang dan china, lebih baik lakukan proses recovery yang sekarang berjalan sangat bagus," jelas eng hian kepada wartawan.
baca juga:yolla yuliana resmi mundur dari timnas voli putri indonesia
baca juga:skuad lengkap tim indonesia yang bakal turun di asia junior championships 2025 nomor perorangan
dengan demikian, pbsi tampaknya lebih berhati-hati dalam mempersiapkan kembalinya ginting.
fokus utama adalah memastikan sang pemain siap tampil optimal di kejuaraan dunia 2025, bukan sekadar mengejar penampilan di turnamen sebelumnya yang bisa berisiko memperlambat pemulihan.
"kemungkinan besar untuk kejuaraan dunia sudah siap main. saya nggak janji di jepang dan china siap main," tambahnya.
saat ini, ginting masih menjalani latihan dan penguatan untuk mencegah kembalinya rasa nyeri yang sempat mengganggu performanya.
meski fisiknya sudah jauh membaik, tim pelatih dan medis masih terus memantau perkembangannya secara intensif.
gregoria dikejar waktu, persiapan hanya tiga minggu
berbeda dengan ginting, gregoria mariska tunjung baru saja kembali dari masa rehat selama dua bulan tanpa latihan intens.
kini, ia hanya memiliki waktu tiga minggu untuk mempersiapkan diri menjelang japan open 2025.
durasi persiapan yang pendek ini membuat eng hian mempertanyakan kesiapan gregoria.
ia menyerahkan sepenuhnya kepada tim pelatih untuk menilai apakah sang atlet layak diturunkan di turnamen besar tersebut, atau lebih baik disiapkan untuk event yang lebih penting.
"untuk jorji, setelah dua bulan tidak berlatih, sekarang persiapan jepang tinggal tiga minggu. apakah nyampe? itu pertanyaan saya ke pelatih. apakah kondisinya siap? atau lebih baik disiapkan lebih jauh untuk kejuaraan dunia?" ujarnya.
gregoria sendiri sempat mengalami kelelahan dan cedera ringan setelah jadwal padat di awal tahun.
oleh karena itu, masa istirahat yang ia jalani menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga performanya tetap konsisten dan prima di level tertinggi.
prioritaskan kejuaraan dunia
eng hian menegaskan bahwa pbsi kini lebih mementingkan target jangka menengah dan panjang, terutama menyambut kejuaraan dunia 2025.
ia tidak ingin para atlet dipaksakan untuk tampil jika belum sepenuhnya siap, karena hal tersebut justru bisa mengganggu proses pemulihan dan performa mereka di masa depan.
dengan pendekatan ini, diharapkan baik ginting maupun gregoria bisa kembali ke performa terbaiknya saat turun di turnamen yang benar-benar menjadi target utama.
harapan dan dukungan publik
comeback dari dua nama besar ini tentu sangat dinantikan oleh publik bulu tangkis indonesia.
ginting dan gregoria bukan hanya andalan di sektor tunggal, tetapi juga simbol harapan prestasi merah putih di panggung dunia.
dukungan moral dan waktu yang cukup menjadi kunci agar keduanya bisa kembali bersinar dan membawa pulang prestasi.
pbsi pun diharapkan terus menjaga keseimbangan antara target prestasi dan kesehatan atlet, agar regenerasi dan performa jangka panjang bisa terus berkelanjutan.
japan open 2025 bisa jadi awal, namun kejuaraan dunia 2025 adalah tujuan utama.
kini, semua mata tertuju pada pemulihan sempurna dua bintang bulu tangkis indonesia ini.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 08 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan