Eng Hian Tegas: Pemain Harus Siap Mental dan Fisik Sebelum Tampil di Turnamen

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Kamis , 26 Jun 2025 - 14:30

Kabid Binpres PBSI, Eng Hian--

eng hian tegas: pemain harus siap mental dan fisik sebelum tampil di turnamen                            koranharianbanyuasin.id - kepala bidang pembinaan dan prestasi (kabid binpres) pbsi, eng hian, mengambil langkah tegas terkait peningkatan performa para pemain bulu tangkis utama di pelatnas.
dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh pbsi pada jumat (19/6), eng hian menginstruksikan para pelatih untuk melakukan pemetaan ulang pengiriman atlet ke turnamen, agar lebih sesuai dengan level kemampuan masing-masing pemain.
instruksi ini merupakan hasil evaluasi menyeluruh dari performa pemain selama periode januari hingga juni 2025.
baca juga:lanny/fadia sulit hadapi poin kritis, ini evaluasi dan solusi dari pelatih ganda putri
baca juga:avc men's volleyball nations cup 2025, indonesia menyerah 0-3 dari bahrain 
menurut eng hian, masih banyak atlet utama yang belum mencapai level elit dunia, baik dari segi teknik, fisik, maupun konsistensi permainan.
“menurut pelatih, atlet-atlet utama kita belum semuanya di posisi level elit. perlu mengejar, menaikkan kemampuan baik teknik maupun fisik,” terang eng hian dalam rilis pbsi.
langkah ini diambil demi membentuk sistem pembinaan yang lebih terstruktur dan realistis, dengan mempertimbangkan kesiapan atlet secara menyeluruh sebelum mereka dikirim ke ajang internasional.
baca juga:pbsi cari pasangan baru untuk dejan ferdinansyah, ini tanggapan sang pemain
baca juga:pbsi ungkap progres pemulihan ginting dan gregoria jelang japan open 2025
eng hian menekankan pentingnya standar evaluasi yang ketat sebelum menentukan keikutsertaan seorang pemain dalam turnamen.
“pelatih harus punya standarisasi dalam pengiriman ke turnamen. bagaimana persiapannya, apakah kondisinya siap atau tidak. jangan hanya ikut kata pemainnya yang mau turun di turnamen tanpa dasar dan persiapan yang bagus,” lanjutnya.
evaluasi yang dilakukan pbsi menunjukkan bahwa banyak masalah yang muncul pada turnamen-turnamen sebelumnya berasal dari pola yang sama, yaitu kurangnya kesiapan dan ketidaksesuaian antara level turnamen dengan kapasitas atlet.
baca juga:pbsi beberkan kondisi cedera daniel marthin yang belum membaik
baca juga:konsep baru turnamen bwf super 1000! akan berlaku mulai tahun 2027?
dalam penilaiannya, eng hian menilai belum ada perubahan signifikan dari program pelatihan yang dijalankan, meskipun evaluasi rutin telah dilakukan.
“dari hasil evaluasi di setiap tournament, permasalahannya tidak jauh dari hal-hal itu saja. berarti belum ada perubahan program dari hasil evaluasi yang dilaporkan,” tegasnya.
instruksi ini juga menjadi sinyal kuat bahwa pbsi akan semakin selektif dalam mengatur agenda turnamen para pemain, terutama bagi mereka yang belum menunjukkan perkembangan konsisten.
penyesuaian level turnamen dianggap sebagai salah satu strategi penting untuk membangun fondasi prestasi yang lebih solid.
lebih lanjut, eng hian menegaskan bahwa pemain yang dikirim ke turnamen harus memiliki target yang jelas, yakni mampu mengejar podium.
hal ini bukan hanya menjadi ukuran keberhasilan program latihan, tetapi juga sebagai ujian mental dan performa bagi para atlet.
“pemain yang disesuaikan levelnya harus mengejar podium. ini juga menjadi ujian bagi pemain untuk mampu memenuhi target,” ungkap eng hian.
keputusan ini juga mencerminkan komitmen pbsi dalam meningkatkan kualitas atlet nasional secara berkelanjutan, bukan hanya berdasarkan popularitas atau keinginan pribadi atlet untuk ikut serta di berbagai turnamen.
dengan demikian, harapannya setiap penampilan atlet indonesia di pentas internasional dapat memberikan hasil yang lebih maksimal dan membanggakan.
langkah evaluatif ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan pencinta bulu tangkis di tanah air, karena dianggap sebagai bentuk tanggung jawab pbsi dalam menjaga marwah indonesia sebagai negara besar dalam dunia bulu tangkis.
ke depan, pbsi juga diharapkan lebih transparan dalam menyampaikan hasil evaluasi dan perkembangan para pemain, sehingga masyarakat dapat ikut memantau proses pembinaan yang berjalan.
dengan adanya pembenahan sistem turnamen dan program latihan, indonesia diyakini mampu kembali menempatkan lebih banyak wakil di jajaran top dunia.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 27 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan