Tampak Mirip, Tapi Ternyata Sangat Berbeda! Begini Cara Membedakan Daging Sapi dan Babi

--

4. Kandungan Lemak

Daging babi biasanya mengandung lemak yang lebih banyak, dan penyebaran lemaknya menyatu dengan daging (marbling).

Lemak babi juga lebih lembek dan mudah meleleh saat dimasak.

Sementara itu, lemak sapi umumnya terpisah dari daging dan terlihat lebih padat serta berwarna putih kekuningan.

Ini juga jadi pembeda utama saat membeli bagian-bagian berlemak seperti iga atau sandung lamur.

5. Harga dan Ketersediaan

Di Indonesia, daging sapi cenderung lebih mahal dan tidak semua orang mampu mengonsumsinya secara rutin.

Sebaliknya, daging babi sering kali dijual lebih murah, tetapi juga tidak tersedia di semua tempat karena sensitivitas agama dan budaya.

6. Pertimbangan Agama dan Etika

Bagi umat Islam dan Yahudi, daging babi termasuk haram, sehingga membedakannya dari daging sapi bukan sekadar soal rasa atau tampilan, tapi juga soal kepercayaan dan prinsip hidup.

Karena itu, sangat penting untuk memastikan sumber dan kejelasan jenis daging yang Anda beli atau konsumsi, terutama saat berada di restoran, pasar tradisional, atau tempat-tempat umum lainnya.

Membedakan daging sapi dan daging babi memang butuh ketelitian, namun bukan hal yang mustahil.

Perhatikan warna, tekstur, bau, dan kandungan lemaknya.

Dengan pemahaman ini, Anda bisa lebih berhati-hati dalam memilih bahan makanan, menjaga kesehatan, dan tentu saja menghormati nilai-nilai yang Anda anut.

Jangan sampai salah mengenali—karena satu potong daging bisa membawa dampak besar, baik secara kesehatan maupun kepercayaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan