Comeback di Japan Open 2025, Gregoria Siap Tempur Usai Pulih dari Vertigo

Gregoria Mariska Tunjung bersama sang pelatih.--Foto PBSI
“Aku berharap di sana penyesuaiannya tak butuh waktu lama, dan ingin maksimal di dua turnamen awal ini untuk nanti di Kejuaraan Dunianya,” tambahnya.
Gregoria menyadari bahwa pencapaian terbaiknya akan sangat ditentukan oleh seberapa cepat ia bisa beradaptasi kembali di lapangan.
Meski belum berada di titik performa puncak, ia optimistis bisa memberi penampilan terbaik selama turnamen berlangsung.
Harapan dari Penggemar dan PBSI
Sebagai salah satu harapan tunggal putri Indonesia, penampilan Gregoria Mariska Tunjung selalu dinanti.
Perjuangannya melawan cedera, tekanan mental, hingga kondisi kesehatan yang tidak ideal, menjadi bukti bahwa ia adalah atlet tangguh yang tak mudah menyerah.
PBSI dan para pecinta bulu tangkis nasional pun berharap Gregoria bisa tampil tanpa gangguan kesehatan dan membawa pulang prestasi membanggakan dari Jepang.
Kini, semua mata akan tertuju pada Tokyo Metropolitan Gymnasium, tempat Gregoria akan berjuang bersama pebulutangkis terbaik dunia lainnya.
Jika vertigonya tidak kambuh dan performanya kembali stabil, bukan tidak mungkin Gregoria akan kembali mencatatkan namanya di podium Japan Open 2025.