Gubernur Herman Deru Apresiasi Kontribusi Ponpes Kiai Marogan dalam Bangun SDM Sumsel

--Foto humaspemprovsumsel
BACA JUGA:Kabel Bawah Tanah Dicuri, LPJU Jaling dan Rumdin Bupati Banyuasin Tak Menyala
Ia merasa memiliki kedekatan emosional dengan pesantren tersebut karena konsistensinya membina generasi Qurani.
"Aku haru peristiwa hari ini, karena sejak dulu aku tidak pernah absen hadir dalam kegiatan Ponpes ini. Ini adalah momen yang selalu aku tunggu," ucapnya haru.
Ia juga mengakui, bahwa ide awal pembentukan program rumah tahfidz yang telah berkembang di Sumsel, terinspirasi dari sosok KH. Masagus A. Fauzan Yayan. Program ini telah digagas sejak sebelum dirinya menjabat sebagai Gubernur.
"Beliau adalah inspirator saya. Bahkan sebelum saya jadi Gubernur, saya sudah punya niat membentuk rumah tahfidz. Saat itu kami memulainya di Bukit Siguntang," kenangnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur memberikan beasiswa UKT kepada lima mahasiswa Fakultas Tarbiyah Universitas PTIQ Jakarta wilayah Sumsel.
Bantuan itu diberikan atas nama almarhumah Hj. Percha Leanpuri untuk mendukung pendidikan mereka hingga delapan semester.
"Beasiswa ini atas nama Hj. Percha Leanpuri. Semoga bermanfaat bagi lima mahasiswa Tarbiyah agar bisa menyelesaikan kuliahnya tanpa kendala biaya," ujar Herman Deru.
Sementara itu, KH. Masagus A. Fauzan Yayan menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan yang terus diberikan Gubernur Herman Deru.
Ia berharap pembangunan infrastruktur di sekitar Ponpes juga bisa ditingkatkan, agar keberadaan Ponpes semakin memberi manfaat luas bagi masyarakat.