Dampak dari Walk Out Wartawan Banyuasin, Polres Minta Maaf

KORANHARIANBANYUASIN - Permohonan maaf Kapolres Banyuasin, Sumatera Selatan  AKBP Ruri Prasetowo.,S.I.K.,SH disampaikan melalui Wakapolres Kompol M Ali saat menyambangi wartawan dikuliner Banyuasin tempat awak media berkumpul.

Permohonan maaf disampaikan setelah melakukan aksi walk out oleh sejumlah wartawan Banyuasin lantaran kecewa atas perlakuan personil Humbungan Masyarakat (Humas) Polres Banyuasin.

Wakapolres Banyuasin menyatakan komitmennya dalam menegakkan hukum secara tegas terhadap anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran.

BACA JUGA:Dengar Aspirasi Masyarakat, M. Syarif Hidayatullah Askolani Putra Gelar Reses di Banyuasin

BACA JUGA:Wakil Bupati: Harus Berantas Sampai ke Akar-akarnya

Wakapolres menyampaikan permohonan maaf secara pribadi dan institusional, serta memastikan akan mengevaluasi humas polres Banyuasin kedepannya.

"Evaluasi terhadap oknum tersebut akan kami laksanakan,” ujar Kompol M Ali mewakili Kapolres beberapa hari lalu di Kuliner Pangkalan Balai.

Aksi Walt Out wartawan buntut dari Oknum Humas Polres Banyuasin yang memperlakukan awak media dengan perlakuan yang tidak pantas diucapkan.

BACA JUGA:36 Guru Ikuti Pendampingan Pendidikan Inklusif

Merasa keberatan dengan ucapan itu, puluhan wartawan yang bertugas di Banyuasin dari berbagai Organisasi (PWI, IWO dan SWI) spontan melakukan Walk Out dari Aula Mapolres Banyuasin.

Awak media menyambut baik langkah yang diambil oleh Kapolres yang di wakili Wakapolres. Deni Arianto mewakili rekan media memberikan apresiasi atas respons cepat Polres Banyuasin.

Kegiatan ini ditutup dengan kesepakatan bersama untuk terus membangun sinergi antara kepolisian dan awak media Banyuasin dalam menjaga keamanan, ketertiban dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing masing. 

Permohonan maaf ini disampaikan dampak dari puluhan Wartawan Banyuasin Walk Out meninggal Aula di Mapolres Banyuasin, Jum’a (29/8/2025) saat akan dimulai konferensi pers yang diadakan Polres Banyuasin.