Sering Sakit Kepala? Ternyata Ada 7 Jenis Berdasarkan Sumbernya, Nomor 3 Paling Menyiksa!

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Jumat , 05 Sep 2025 - 13:06

Sakit kepala tidak bisa dianggap remeh karena setiap jenis memiliki sumber dan penyebab berbeda.--

Meski tidak berbahaya, sakit kepala jenis ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

2. Migrain

Migrain berasal dari gangguan sistem saraf dan pembuluh darah di otak.

Biasanya ditandai dengan rasa nyeri berdenyut pada salah satu sisi kepala, disertai mual, muntah, serta sensitivitas terhadap cahaya dan suara.

Migrain bisa berlangsung beberapa jam hingga berhari-hari.

Faktor pemicu migrain antara lain perubahan hormon, stres, makanan tertentu, dan kelelahan.

3. Sakit Kepala Cluster (Cluster Headache)

Jenis sakit kepala ini jarang terjadi namun sangat intens.

Sumbernya berasal dari gangguan pada saraf trigeminal yang berhubungan dengan wajah dan mata.

Rasa sakit biasanya terasa di sekitar satu mata dan datang secara berulang dalam periode tertentu (cluster).

Penderitanya bisa mengalami gejala tambahan seperti mata berair, hidung tersumbat, atau wajah memerah.

4. Sakit Kepala Sinus (Sinus Headache)

Sakit kepala ini berasal dari peradangan atau infeksi pada rongga sinus di wajah.

Gejalanya berupa nyeri di sekitar dahi, pipi, atau hidung yang biasanya memburuk saat membungkuk.

sering sakit kepala? ternyata ada 7 jenis berdasarkan sumbernya, nomor 3 paling menyiksa!                            koranharianbanyuasin.id - sakit kepala merupakan salah satu keluhan kesehatan yang paling sering dialami oleh banyak orang.
meski terlihat sederhana, sakit kepala sebenarnya memiliki berbagai jenis yang dipengaruhi oleh sumber atau penyebab utamanya.
mengenali jenis sakit kepala berdasarkan sumbernya sangat penting agar penanganan yang dilakukan bisa lebih tepat.
baca juga:aroma daun mint bisa bikin sakit kepala lenyap? ini penjelasannya!
baca juga:waspadai 7 gejala sakit kepala, bisa jadi ada masalah kesehatan serius
berikut adalah beberapa jenis sakit kepala yang umum terjadi berdasarkan asal penyebabnya.
1. sakit kepala tegang (tension headache)
sakit kepala tegang adalah jenis yang paling sering dialami.
baca juga:dari luka hingga sakit kepala: 8 manfaat luar biasa daun cocor bebek
baca juga:cuma minum jus seledri, stres dan cemas bisa hilang tanpa obat!
sumber utamanya berasal dari otot-otot di sekitar kepala, leher, dan bahu yang menegang.
kondisi ini biasanya dipicu oleh stres, kurang tidur, atau postur tubuh yang buruk.
penderitanya sering merasakan tekanan seperti dililit tali kencang di sekitar kepala.
baca juga:benarkah dark chocolate ampuh redakan stres? simak faktanya!
baca juga:merasa lelah dan stres? coba seduhan bunga telang untuk efek segar
meski tidak berbahaya, sakit kepala jenis ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
2. migrain
migrain berasal dari gangguan sistem saraf dan pembuluh darah di otak.
biasanya ditandai dengan rasa nyeri berdenyut pada salah satu sisi kepala, disertai mual, muntah, serta sensitivitas terhadap cahaya dan suara.
migrain bisa berlangsung beberapa jam hingga berhari-hari.
faktor pemicu migrain antara lain perubahan hormon, stres, makanan tertentu, dan kelelahan.
3. sakit kepala cluster (cluster headache)
jenis sakit kepala ini jarang terjadi namun sangat intens.
sumbernya berasal dari gangguan pada saraf trigeminal yang berhubungan dengan wajah dan mata.
rasa sakit biasanya terasa di sekitar satu mata dan datang secara berulang dalam periode tertentu (cluster).
penderitanya bisa mengalami gejala tambahan seperti mata berair, hidung tersumbat, atau wajah memerah.
4. sakit kepala sinus (sinus headache)
sakit kepala ini berasal dari peradangan atau infeksi pada rongga sinus di wajah.
gejalanya berupa nyeri di sekitar dahi, pipi, atau hidung yang biasanya memburuk saat membungkuk.
sakit kepala sinus sering disertai hidung tersumbat, demam ringan, dan rasa penuh di wajah.
penanganannya biasanya terkait dengan penyembuhan sinusitis yang mendasarinya.
5. sakit kepala akibat masalah mata
sumber sakit kepala ini berasal dari ketegangan mata atau gangguan penglihatan.
misalnya, rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme yang tidak dikoreksi dengan kacamata.
terlalu lama menatap layar juga bisa memicu sakit kepala mata.
biasanya nyeri terasa di sekitar dahi dan pelipis, serta bisa berkurang setelah beristirahat atau menggunakan kacamata yang sesuai.
6. sakit kepala akibat tekanan darah
tekanan darah tinggi dapat menjadi sumber sakit kepala.
penderitanya biasanya merasakan nyeri di bagian belakang kepala, terutama saat tekanan darah meningkat drastis.
meski tidak selalu muncul pada semua penderita hipertensi, sakit kepala jenis ini bisa menjadi tanda peringatan adanya masalah serius pada sistem kardiovaskular.
7. sakit kepala akibat cedera atau kondisi medis lain
sumber sakit kepala juga bisa berasal dari cedera kepala, infeksi otak, tumor, atau gangguan saraf tertentu.
jenis ini termasuk yang perlu diwaspadai karena dapat menandakan penyakit serius.
gejalanya biasanya disertai dengan tanda tambahan, seperti gangguan penglihatan, kelemahan pada tubuh, atau perubahan kesadaran.
sakit kepala tidak bisa dianggap remeh karena setiap jenis memiliki sumber dan penyebab berbeda.
mulai dari ketegangan otot, gangguan saraf, infeksi sinus, masalah mata, hingga kondisi medis serius.
mengenali sumber sakit kepala membantu kita menentukan langkah penanganan yang tepat, apakah cukup dengan istirahat, perbaikan gaya hidup, atau perlu pemeriksaan medis lebih lanjut.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 19 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan