Sering Pusing atau Sakit Kepala, Waspada Tanda Kekurangan Darah

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Sabtu , 06 Sep 2025 - 13:02

Kekurangan darah menyebabkan kadar hemoglobin menurun, sehingga tubuh tidak mendapatkan pasokan oksigen yang memadai.--

sering pusing atau sakit kepala, waspada tanda kekurangan darah                            koranharianbanyuasin.id - pusing atau sakit kepala merupakan keluhan yang umum dialami banyak orang.
namun, ketika kondisi ini muncul berulang kali tanpa sebab yang jelas, bisa jadi itu merupakan tanda adanya masalah kesehatan, salah satunya anemia atau kekurangan darah.
kekurangan darah menyebabkan kadar hemoglobin menurun, sehingga tubuh tidak mendapatkan pasokan oksigen yang memadai.
baca juga:jangan anggap remeh wajah pucat! bisa jadi sinyal kesehatan terganggu
baca juga:sering nyeri di wajah dan hidung tersumbat? waspadai sakit kepala sinus!
akibatnya, berbagai fungsi organ terganggu, termasuk otak yang sangat bergantung pada suplai oksigen.
hubungan kekurangan darah dengan pusing
hemoglobin dalam sel darah merah berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh.
baca juga:mudah lelah dan lemah? waspadai gejala kekurangan darah yang sering terabaikan
baca juga:sering lemas? bisa jadi tubuhmu kekurangan darah, kenali 4 tanda ini!
saat jumlahnya berkurang, pasokan oksigen ke otak juga menurun.
kondisi inilah yang membuat penderita anemia sering merasakan pusing, sakit kepala, bahkan gangguan konsentrasi.
rasa pusing biasanya muncul secara mendadak, terutama ketika berdiri terlalu cepat setelah duduk atau berbaring.
baca juga:atasi anemia dengan 8 buah kaya nutrisi yang meningkatkan sel darah merah, salah satunya pisang!
baca juga:kenali anemia pada anak: gejala, penyebab, dan cara mengatasinya
fenomena ini dikenal dengan istilah hipotensi ortostatik, yaitu turunnya tekanan darah secara tiba-tiba akibat aliran darah ke otak tidak cukup lancar.
pada orang dengan anemia, kondisi ini lebih sering terjadi karena tubuh memang sudah kekurangan oksigen.
gejala yang sering menyertai
selain pusing, penderita kekurangan darah sering mengalami beberapa gejala lain, antara lain:
- sakit kepala berulang: rasa nyeri bisa muncul di bagian depan, belakang, atau menyeluruh di kepala.
- lemas dan mudah lelah: energi tubuh menurun karena berkurangnya oksigen untuk metabolisme.
- wajah pucat: terlihat pada kulit, bibir, atau kelopak mata bagian dalam.
- sulit berkonsentrasi: kurangnya oksigen ke otak mengganggu fokus dan daya ingat.
gejala-gejala ini sering dianggap sepele, padahal bisa menjadi peringatan bahwa tubuh sedang tidak sehat.
penyebab kekurangan darah
anemia dapat terjadi karena berbagai faktor, di antaranya:
1. kekurangan zat besi – paling sering terjadi, biasanya akibat pola makan yang kurang bergizi atau perdarahan berkepanjangan.
2. kehilangan darah – misalnya karena menstruasi berlebihan, luka, atau operasi.
3. gangguan sumsum tulang – yang menghambat produksi sel darah merah baru.
4. kekurangan vitamin b12 atau asam folat – yang penting untuk pembentukan sel darah merah.
dengan memahami penyebabnya, penanganan bisa lebih tepat.
cara mengatasi dan mencegah
jika sering pusing atau sakit kepala, penting untuk memeriksakan diri ke tenaga medis.
pemeriksaan darah sederhana bisa menunjukkan apakah kadar hemoglobin rendah.
bila terbukti anemia, dokter akan menentukan penyebab dan memberikan penanganan sesuai kebutuhan.
beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan, antara lain:
- mengonsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging merah, hati, bayam, atau kacang-kacangan.
- menambahkan sumber vitamin c untuk membantu penyerapan zat besi.
- memperbanyak asupan vitamin b12 dan asam folat dari telur, susu, serta sayuran hijau.
- istirahat cukup dan mengelola stres.
kapan harus waspada?
jika pusing dan sakit kepala terjadi berulang kali, disertai lemas, wajah pucat, dan sesak napas, sebaiknya segera periksa ke dokter.
jangan menunggu gejala semakin parah, karena anemia yang tidak ditangani dapat menurunkan kualitas hidup dan memengaruhi kesehatan organ vital.
sering pusing atau sakit kepala bukan hanya masalah sepele.
bisa jadi itu adalah sinyal tubuh sedang mengalami kekurangan darah.
dengan mengenali gejala lebih awal, melakukan pemeriksaan medis, dan menjaga pola hidup sehat, risiko komplikasi dapat diminimalkan.
jangan abaikan tanda-tanda kecil yang muncul, karena kesehatan otak dan tubuh bergantung pada kecukupan oksigen dari darah.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 19 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan