Kenapa Jantung Berdebar Disertai Sesak Napas? Ini Penjelasan Medisnya

kenapa jantung berdebar disertai sesak napas? ini penjelasan medisnya koranharianbanyuasin.id - tubuh manusia membutuhkan pasokan oksigen yang cukup untuk menunjang seluruh aktivitas organ. oksigen tersebut dibawa oleh hemoglobin yang terdapat di dalam sel darah merah. namun, ketika tubuh mengalami kekurangan darah atau anemia, suplai oksigen ke jaringan tubuh akan menurun. baca juga:sering pusing atau sakit kepala, waspada tanda kekurangan darah baca juga:jangan anggap remeh wajah pucat! bisa jadi sinyal kesehatan terganggu akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen tersebut. kondisi inilah yang sering memunculkan gejala berupa jantung berdebar dan sesak napas. mengapa jantung berdebar? baca juga:kenali sakit kepala tegang: penyebab, gejala, dan cara mengatasinya baca juga:mudah lelah dan lemah? waspadai gejala kekurangan darah yang sering terabaikan jantung berfungsi memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh. pada orang yang sehat, detak jantung biasanya teratur dengan kecepatan normal sesuai aktivitas. akan tetapi, ketika kadar hemoglobin rendah, kemampuan darah untuk mengikat oksigen menurun drastis. baca juga:sering lemas? bisa jadi tubuhmu kekurangan darah, kenali 4 tanda ini! baca juga:atasi anemia dengan 8 buah kaya nutrisi yang meningkatkan sel darah merah, salah satunya pisang! tubuh pun merespons dengan meningkatkan kerja jantung agar pasokan oksigen tetap tercukupi. akibatnya, jantung dapat berdetak lebih cepat dari biasanya atau bahkan terasa tidak beraturan. gejala ini sering disebut sebagai palpitasi. penderitanya mungkin merasakan detak jantung yang kencang, berdebar-debar, atau seperti “melompat” di dalam dada. pada kondisi tertentu, palpitasi dapat membuat seseorang merasa panik, cemas, hingga sulit beristirahat. penyebab sesak napas selain jantung berdebar, anemia juga memicu timbulnya sesak napas. kekurangan oksigen dalam darah membuat organ tubuh, terutama paru-paru, bekerja lebih keras untuk mendapatkan udara. hal ini menyebabkan seseorang mudah terengah-engah meskipun hanya melakukan aktivitas ringan seperti berjalan, berbicara terlalu lama, atau menaiki tangga. gejala sesak napas biasanya terasa semakin jelas saat beraktivitas fisik. tubuh yang kekurangan oksigen akan segera mengirim sinyal ke otak untuk meningkatkan frekuensi pernapasan. akibatnya, penderita merasa seolah tidak pernah cukup mendapatkan udara meskipun sudah bernapas lebih cepat. kombinasi gejala yang mengganggu jantung berdebar dan sesak napas yang muncul secara bersamaan tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. kondisi ini bisa membuat seseorang cepat merasa lelah, sulit tidur, bahkan kehilangan konsentrasi saat bekerja. jika dibiarkan, anemia yang disertai gejala ini dapat memperburuk kesehatan jantung dan pernapasan dalam jangka panjang. lebih lanjut, penderita anemia kronis berisiko mengalami komplikasi serius seperti pembesaran jantung (kardiomegali) atau gagal jantung. hal ini disebabkan oleh beban kerja jantung yang terus-menerus meningkat demi mengompensasi kekurangan oksigen dalam darah. cara mengatasi dan mencegah mengatasi jantung berdebar dan sesak napas akibat anemia tentu harus dimulai dari penyebab utamanya, yaitu kekurangan darah. beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain: 1. konsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, hati, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian untuk membantu meningkatkan kadar hemoglobin. 2. penuhi kebutuhan vitamin vitamin b12, asam folat, dan vitamin c juga berperan penting dalam pembentukan sel darah merah serta penyerapan zat besi. 3. istirahat yang cukup tidur dan relaksasi membantu tubuh memulihkan energi serta mengurangi beban kerja jantung. 4. konsultasi medis jika gejala jantung berdebar dan sesak napas semakin sering muncul, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. jantung berdebar dan sesak napas adalah tanda penting bahwa tubuh sedang berjuang memenuhi kebutuhan oksigen akibat kekurangan darah. jangan abaikan gejala ini, karena jika dibiarkan bisa menimbulkan komplikasi yang serius. dengan pola makan yang sehat, gaya hidup teratur, serta pemeriksaan medis bila diperlukan, risiko akibat anemia dapat dikendalikan dengan baik.

Tag

• # penyebab jantung berdebar
• # kurang darah
• # gejala anemia
• # anemia

Share

• 
• 
• 
• 
•