Palestina dan Kemenangan Islam
Muthmainnah Kurdi--
PANGKALAN BALAI - Intensitas kecaman dan kutukan terus mengalir, mencerca kebiadaban zionis Yahudi.
Hingga pemboikotan produk yang berafiliasi ke zionis Yahudi dilakukan oleh negara kita, dengan tujuan membantu saudara kita Palestina serta menunjukkan keberpihakan pembelaan.
Sebelumnya, arus demontrasi juga membahana dari berbagai negara muslim pun juga non muslim. Namun, sedikitpun tak menyurutkan agresor Yahudi membombardir Palestina, malah bertambah brutal.
BACA JUGA:Khilafah Ajaran Islam Jangan Dimonsterisasi
BACA JUGA:Kala Ibu Muda Tersandera Algoritma Media
Sungguh, fakta ini menunjukkan Palestina butuh solusi konkret, yakni seorang pemimpin dengan kekuatan global yang mampu mengusir penjajah zionis Yahudi.
Ketangguhan Muslim Palestina
Petaka berawal dari kemenangan Inggris dalam Perang Dunia I, lalu bersama sekutunya Perancis, mereka membagi-bagikan wilayah-wilayah muslim.
BACA JUGA:Kontrak PT Freeport Hingga 2061, Siapa yang Untung?
BACA JUGA:Darurat, Ummat Butuh Junnah!
Dan ketika itu, dengan legitimasi dari LBB (liga bangsa-bangsa), Palestina jatuh dalam kuasa Inggris.
Akhirnya, dengan rekayasa politik licik mereka, yang di motori pemerintahan Inggris melalui Menteri Luar Negerinya Arthur James Balfour, tertanggal 02 November 1917 M, dideklarasikan kesepakatan adanya dukungan pendirian ‘rumah nasional’ bagi orang yahudi di tanah Palestina.
Dan hingga hari ini, sejak tahun 1948 berdirilah klaim paksa 'negara palsu' Israel laknatullah, beserta tabiat-tabiat buruknya.
BACA JUGA:Pemimpin Amanah dalam Memegang Amanat