Serangan Buaya Muara Marak, BPBD Banyuasin Beri Peringatan Dini

serangan buaya muara marak, bpbd banyuasin beri peringatan dini pangkalan balai,koranharianbanyuasin.id – meningkatnya frekuensi serangan buaya muara di beberapa wilayah kabupaten banyuasin telah mendorong badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) setempat untuk mengeluarkan peringatan dini.  beberapa sungai utama di daerah ini, termasuk sungai bungin dan sungai gedong, telah teridentifikasi sebagai habitat alami reptil predator tersebut dan menjadi lokasi beberapa insiden serangan dalam beberapa bulan terakhir. kepala bpbd banyuasin, reza agust perdana, dalam keterangan persnya, mengungkapkan keprihatinan atas situasi ini.  baca juga:kolaborasi pemkab dan dprd muba berhasil, anggaran 2025 disetujui "kami mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar sungai-sungai tersebut, untuk meningkatkan kewaspadaan. aktivitas di sungai, seperti mandi, mencuci, atau menangkap ikan, sebaiknya dihindari, terutama di desa terlangu, pulau tikus, teluk betung, dan daerah-daerah yang telah dilaporkan terjadi serangan," tegas reza. peningkatan populasi buaya muara dan semakin sempitnya habitat mereka akibat aktivitas manusia diduga menjadi penyebab utama maraknya serangan.  perubahan tata guna lahan, alih fungsi hutan menjadi perkebunan atau pemukiman, serta pencemaran sungai telah mengganggu keseimbangan ekosistem dan memaksa buaya mencari sumber makanan baru di wilayah yang lebih dekat dengan pemukiman manusia. baca juga:kalahkan wakil republik ceko, gregoria mariska ke perempat final olimpiade paris 2024 serangan buaya tidak hanya mengancam nyawa manusia, tetapi juga menimbulkan trauma psikologis bagi masyarakat yang terdampak.  selain itu, kejadian ini juga berpotensi mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat, terutama bagi mereka yang menggantungkan hidup pada sumber daya sungai. menanggapi situasi ini, bpbd banyuasin telah melakukan beberapa langkah mitigasi, antara lain: baca juga:indonesia sisakan dua wakilnya di olimpiade paris 2024, dua tunggal putra keok sosialisasi: melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya buaya muara dan cara-cara menghindari serangan. patroli: meningkatkan patroli di sepanjang sungai-sungai yang rawan serangan buaya. koordinasi: berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti dinas perikanan dan dinas lingkungan hidup, untuk mencari solusi jangka panjang. pentingnya kolaborasi baca juga:peringatan hlhs tahun 2024, penggiat lingkungan hidup di sumsel diganjar penghargaan reza juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dalam mengatasi masalah ini.  "perlindungan terhadap satwa liar adalah tanggung jawab kita bersama. namun, kita juga harus memastikan keselamatan manusia. oleh karena itu, diperlukan upaya yang terpadu untuk menjaga keseimbangan antara konservasi dan keamanan masyarakat," ujarnya. ***

Tag

• # serangan buaya muara
• # bpbd banyuasin

Share

• 
• 
• 
• 
•