Gigi Berlubang Bukan Masalah Sepele: Menguak Risiko Penyakit Jantung yang Tersembunyi
Penyakit jantung sering kali berhubungan dengan pembentukan plak pada arteri, yang dikenal sebagai aterosklerosis. --Foto senangsehat
Oleh karena itu, meskipun penelitian yang langsung menghubungkan gigi berlubang dengan penyakit jantung masih terbatas.
Bukti yang ada menunjukkan bahwa kesehatan mulut yang buruk dapat berkontribusi pada risiko penyakit jantung melalui jalur infeksi dan peradangan.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Risiko
Tidak semua orang dengan gigi berlubang akan mengalami penyakit jantung. Ada beberapa faktor yang memengaruhi risiko ini, termasuk:
Frekuensi dan Keparahan Gigi Berlubang: Semakin sering dan semakin parah infeksi gigi, semakin tinggi risiko bakteri menyebar ke aliran darah dan menyebabkan peradangan sistemik.
Kebersihan Mulut: Orang yang tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik lebih mungkin memiliki bakteri yang menyebabkan infeksi dan peradangan.
Kesehatan Umum: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau kondisi kesehatan kronis lainnya, seperti diabetes, memiliki risiko lebih tinggi untuk infeksi dan peradangan yang bisa memengaruhi jantung.
Genetik: Faktor genetik juga bisa memengaruhi kerentanan seseorang terhadap penyakit periodontal dan penyakit jantung.
Pencegahan dan Pengelolaan
Mencegah gigi berlubang dan menjaga kesehatan mulut adalah langkah penting untuk mengurangi risiko tidak hanya terhadap penyakit gigi, tetapi juga terhadap penyakit jantung.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah masalah ini:
Menjaga Kebersihan Mulut yang Baik: Sikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi berfluorida dan gunakan benang gigi setiap hari untuk menghilangkan plak di antara gigi.
Kunjungi Dokter Gigi Secara Teratur: Pemeriksaan gigi rutin membantu mendeteksi gigi berlubang dan masalah lain lebih awal sebelum menjadi lebih serius.
Kurangi Konsumsi Gula: Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis dapat membantu mencegah pembentukan plak dan gigi berlubang.
Menghentikan Merokok: Merokok tidak hanya meningkatkan risiko penyakit gusi tetapi juga penyakit jantung.