Sudah Sikat Gigi Tapi Nafas Masih Bau? Ini Penyebab dan Solusinya

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Rabu , 04 Sep 2024 - 08:55

Bau mulut meski sudah sikat gigi, kok bisa?--

sudah sikat gigi tapi nafas masih bau? ini penyebab dan solusinya                            koranharianbanyuasin.id - bau mulut, atau dalam istilah medis disebut halitosis, adalah masalah yang umum dialami oleh banyak orang.
meskipun sudah rutin menyikat gigi, beberapa orang masih menghadapi masalah nafas yang tidak sedap.
masalah ini bisa menimbulkan rasa tidak percaya diri, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.
baca juga:selain jadi camilan sehat yang kaya nutrisi, almond miliki segudang manfaat bagi kesehatan
baca juga:mau sehat dengan pisang rebus? ini 5 manfaat utamanya!
lalu, apa sebenarnya penyebab bau mulut yang tetap muncul meskipun kita sudah rajin menjaga kebersihan gigi?
berikut ini adalah beberapa penyebab dan solusinya.
1. sisa makanan yang tertinggal
baca juga:mau sehat dengan pisang rebus? ini 5 manfaat utamanya!
baca juga:manggis: buah super yang bisa membantu atasi diabetes dan menjaga kesehatan jantung
meskipun sudah menyikat gigi dengan baik, terkadang masih ada sisa-sisa makanan yang tertinggal di antara gigi atau di bawah gusi.
sisa makanan ini bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
bakteri-bakteri ini kemudian mengeluarkan senyawa sulfur yang menyebabkan bau mulut.
baca juga:manfaat dan khasiat kawista: buah eksotis dengan segudang kebaikan
baca juga:ingin mengurangi konsumsi beras? coba 7 pilihan pangan ini!
selain itu, makanan yang tinggi protein, seperti daging, ikan, atau produk susu, cenderung meninggalkan bau lebih kuat jika tidak dibersihkan dengan baik.
solusi: untuk mengatasi masalah ini, selain menyikat gigi, sebaiknya juga menggunakan benang gigi (floss) untuk membersihkan area di antara gigi.
selain itu, membersihkan lidah dengan sikat lidah atau bagian belakang sikat gigi yang didesain khusus juga bisa membantu mengurangi bakteri penyebab bau mulut.
2. mulut kering (xerostomia)
mulut kering atau xerostomia juga bisa menjadi penyebab bau mulut.
air liur berfungsi sebagai pembersih alami mulut dengan membantu menghilangkan partikel makanan dan bakteri.
ketika produksi air liur berkurang, mulut menjadi kering dan bakteri lebih mudah berkembang biak, sehingga menyebabkan bau mulut.
mulut kering bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti dehidrasi, penggunaan obat-obatan tertentu, atau kondisi medis seperti sindrom sjögren.
solusi: pastikan anda cukup minum air setiap hari untuk menjaga kelembapan mulut. mengunyah permen karet tanpa gula juga dapat merangsang produksi air liur.
jika anda merasa mulut sering kering, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah ada kondisi medis yang mendasarinya atau jika obat-obatan yang anda konsumsi mungkin berkontribusi pada masalah ini.
3. masalah pencernaan
masalah pencernaan seperti refluks asam lambung (gerd) juga bisa menyebabkan bau mulut.
asam dari lambung yang naik ke esofagus dan mulut dapat meninggalkan bau yang tidak sedap.
selain itu, masalah pencernaan lainnya, seperti infeksi helicobacter pylori, juga diketahui dapat menyebabkan bau mulut.
solusi: jika anda mencurigai masalah pencernaan sebagai penyebab bau mulut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
pengobatan yang tepat untuk masalah pencernaan anda mungkin dapat mengurangi bau mulut.
selain itu, menghindari makanan yang memicu refluks asam, seperti makanan pedas dan asam, juga bisa membantu.
4. kebersihan lidah yang kurang
lidah adalah bagian dari mulut yang sering diabaikan saat membersihkan gigi.
padahal, lidah memiliki permukaan yang bertekstur sehingga bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri.
jika bakteri ini tidak dibersihkan, mereka dapat memproduksi senyawa sulfur yang menyebabkan bau mulut.
solusi: jangan lupa untuk membersihkan lidah setiap kali anda menyikat gigi.
gunakan sikat lidah atau alat pembersih lidah khusus untuk menghilangkan lapisan bakteri dan sisa makanan yang mungkin menempel di lidah.
membersihkan lidah secara rutin dapat membantu mengurangi bau mulut secara signifikan.
5. makanan dan minuman tertentu
beberapa jenis makanan dan minuman memang memiliki bau yang kuat dan cenderung menempel lebih lama di mulut.
misalnya, bawang putih, bawang merah, kopi, dan alkohol adalah beberapa contoh makanan dan minuman yang bisa menyebabkan bau mulut meskipun anda sudah menyikat gigi.
solusi: batasi konsumsi makanan dan minuman yang berbau kuat.
setelah mengonsumsi makanan seperti bawang putih atau kopi, sebaiknya segera minum air putih dan kunyah permen karet tanpa gula untuk membantu mengurangi bau mulut.
anda juga bisa menyikat gigi atau berkumur dengan mouthwash setelah makan untuk membersihkan sisa makanan dan bau yang tertinggal.
6. masalah gigi dan gusi
masalah kesehatan gigi dan gusi, seperti gigi berlubang, plak, atau penyakit gusi (gingivitis), juga bisa menjadi penyebab utama bau mulut.
bakteri yang berkumpul di sekitar gigi yang rusak atau gusi yang meradang dapat menyebabkan bau mulut yang sulit dihilangkan meskipun sudah menyikat gigi.
solusi: rutinlah memeriksakan gigi ke dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali.
jika ada masalah seperti gigi berlubang atau penyakit gusi, segera lakukan perawatan untuk mencegah bau mulut dan masalah kesehatan yang lebih serius.
penggunaan obat kumur yang mengandung antiseptik juga bisa membantu mengurangi bakteri di mulut.
7. kebiasaan merokok
merokok tidak hanya menyebabkan bau mulut, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit gusi, yang juga bisa menyebabkan bau mulut kronis.
tembakau meninggalkan bau yang kuat di mulut, dan merokok juga mengurangi produksi air liur, yang memperburuk masalah bau mulut.
solusi: cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan berhenti merokok.
selain membantu mengurangi bau mulut, berhenti merokok juga akan memberikan banyak manfaat lain bagi kesehatan anda, termasuk menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.
bau mulut adalah masalah yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dari kebersihan mulut yang kurang optimal hingga kondisi medis tertentu.
menyikat gigi secara teratur adalah langkah penting, tetapi tidak selalu cukup untuk mencegah bau mulut.
oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebabnya dan mengambil langkah-langkah tambahan seperti membersihkan lidah, menggunakan benang gigi, dan menjaga kelembapan mulut.
jika bau mulut terus berlanjut meskipun sudah melakukan langkah-langkah tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 20 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan