9 Cara Efektif Mengatasi Migrain dan Mencegah Serangan Berulang

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Senin , 09 Sep 2024 - 14:44

Migrain atau sakit kepala sebelah Ditandai dengan nyeri berdenyut di satu sisi kepala.--Foto alodokter

- Peningkatan rasa haus

- Kelelahan

- Leher kaku

Setelah fase prodromal, serangan migrain biasanya terjadi dengan gejala seperti:

- Nyeri kepala berdenyut di satu sisi

- Mual atau muntah

- Sensitivitas terhadap cahaya dan suara

- Pandangan kabur atau aura (gangguan visual seperti kilatan cahaya)

Cara Mengatasi Migrain

1. Penggunaan Obat-Obatan

Pengobatan migrain biasanya dimulai dengan obat-obatan untuk meredakan gejala.

Beberapa jenis obat yang sering diresepkan untuk migrain meliputi:

- Obat Pereda Nyeri:

Obat-obatan bebas seperti ibuprofen atau aspirin sering digunakan untuk meredakan nyeri migrain.

Namun, obat-obatan ini paling efektif jika diminum pada awal serangan.

9 cara efektif mengatasi migrain dan mencegah serangan berulang                            koranharianbanyuasin.id - migrain adalah jenis sakit kepala yang intens dan sering kali melemahkan.
ditandai dengan nyeri berdenyut di satu sisi kepala, disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya atau suara.
migrain bisa berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari.
baca juga:penderita asam lambung sebaiknya hindari kelompok makanan ini
baca juga:meredakan asam lambung secara alami dengan pisang kepok rebus
sehingga penting untuk mengetahui cara efektif untuk mengatasi dan mencegahnya.
penyebab migrain
sebelum membahas cara mengatasi migrain, penting untuk memahami penyebabnya.
baca juga:meningkatkan peluang kehamilan dengan sarang burung walet: manfaat untuk janin dan kesuburan
baca juga:cara alami meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi stres dengan buah bidara
meskipun penyebab pasti migrain belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor yang sering memicu migrain meliputi:
- stres:
stres emosional atau fisik merupakan salah satu pemicu utama migrain.
baca juga:kulit lebih awet muda dengan antioksidan buah bidara, begini caranya!
baca juga:bukan hanya sekedar camilan, kacang mete ternyata baik untuk kesehatan! ini 7 manfaat kacang mete 
ketika seseorang mengalami stres, tubuh melepaskan bahan kimia yang dapat menyebabkan respons migrain.
- perubahan hormonal:
perubahan hormon, terutama pada wanita, seperti saat menstruasi, kehamilan, atau menopause, sering dikaitkan dengan migrain. penggunaan kontrasepsi hormonal juga bisa menjadi pemicu.
- pola makan yang tidak teratur:
melewatkan makan atau konsumsi makanan tertentu seperti cokelat, keju tua, atau makanan yang mengandung msg dan nitrat dapat memicu migrain.
- kurang tidur:
tidur yang tidak cukup atau berlebihan bisa memicu serangan migrain.
- lingkungan:
perubahan cuaca, cahaya terang, atau suara keras dapat memicu migrain pada beberapa orang.
gejala migrain
migrain sering kali dimulai dengan gejala prodromal yang muncul satu atau dua hari sebelum serangan utama.
gejala tersebut meliputi:
- kesulitan berkonsentrasi
- perubahan suasana hati
- peningkatan rasa haus
- kelelahan
- leher kaku
setelah fase prodromal, serangan migrain biasanya terjadi dengan gejala seperti:
- nyeri kepala berdenyut di satu sisi
- mual atau muntah
- sensitivitas terhadap cahaya dan suara
- pandangan kabur atau aura (gangguan visual seperti kilatan cahaya)
cara mengatasi migrain
1. penggunaan obat-obatan
pengobatan migrain biasanya dimulai dengan obat-obatan untuk meredakan gejala.
beberapa jenis obat yang sering diresepkan untuk migrain meliputi:
- obat pereda nyeri:
obat-obatan bebas seperti ibuprofen atau aspirin sering digunakan untuk meredakan nyeri migrain.
namun, obat-obatan ini paling efektif jika diminum pada awal serangan.
- triptan:
triptan seperti sumatriptan atau rizatriptan adalah obat yang dirancang khusus untuk mengatasi migrain dengan cara memblokir jalur nyeri di otak.
- obat mual:
jika migrain disertai mual atau muntah, dokter mungkin meresepkan obat anti-mual seperti metoklopramid.
2. teknik relaksasi dan pengelolaan stres
karena stres merupakan pemicu umum migrain, teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi frekuensi serangan.
terapi biofeedback juga dapat membantu dengan memonitor dan mengendalikan respons fisik terhadap stres.
3. perubahan pola makan
mengidentifikasi dan menghindari makanan atau minuman yang memicu migrain adalah langkah penting.
buatlah catatan makanan untuk melacak makanan yang mungkin menyebabkan serangan migrain dan coba hindari pemicu yang umum seperti alkohol, kafein, atau makanan olahan.
4. tidur yang cukup dan teratur
pola tidur yang teratur sangat penting dalam mencegah migrain.
pastikan anda mendapatkan cukup tidur setiap malam dan mencoba tidur pada waktu yang sama setiap hari.
hindari tidur berlebihan pada akhir pekan atau hari libur, karena ini bisa menjadi pemicu migrain.
5. hidrasi yang cukup
dehidrasi adalah pemicu migrain yang umum, jadi pastikan untuk minum cukup air sepanjang hari.
hindari minuman beralkohol dan berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.
6. terapi suplementasi
beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen seperti magnesium, riboflavin (vitamin b2), dan koenzim q10 dapat membantu mencegah migrain.
namun, sebelum memulai suplemen apa pun, konsultasikan dengan dokter anda.
7. terapi fisik dan akupunktur
terapi fisik yang melibatkan pijat atau manipulasi leher dan punggung bisa membantu mengurangi ketegangan otot yang memicu migrain.
akupunktur juga dianggap efektif dalam mencegah dan mengurangi intensitas serangan migrain bagi beberapa orang.
8. menjaga lingkungan yang tenang
saat migrain terjadi, beristirahat di ruangan yang gelap dan tenang bisa sangat membantu.
mengurangi paparan terhadap cahaya terang dan suara bising dapat mempercepat pemulihan dari serangan.
9. menggunakan kompres dingin atau hangat
mengompres kepala dengan kompres dingin atau hangat bisa membantu meredakan nyeri.
beberapa orang merasa lebih baik dengan kompres dingin di dahi, sementara yang lain mungkin lebih menyukai kompres hangat di belakang leher.
pencegahan migrain
pencegahan adalah kunci untuk mengurangi frekuensi dan intensitas migrain.
berikut adalah beberapa strategi pencegahan yang dapat anda coba:
- konsisten dengan kebiasaan harian:
pertahankan rutinitas sehari-hari yang konsisten, termasuk pola makan, tidur, dan olahraga.
- kelola stres secara proaktif:
teknik pengelolaan stres, seperti meditasi, relaksasi otot progresif, atau bahkan konseling dapat membantu mencegah serangan migrain.
- obat pencegahan: 
untuk mereka yang sering mengalami migrain, dokter mungkin meresepkan obat pencegahan seperti beta-blocker, antidepresan, atau obat anti-kejang.
migrain bisa sangat mengganggu, tetapi dengan pendekatan yang tepat, anda dapat mengelola dan mencegah serangan.
penting untuk memahami pemicu pribadi anda dan menerapkan strategi pencegahan serta pengobatan yang sesuai.
jika migrain anda tidak dapat dikendalikan dengan metode di atas, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang lebih spesifik.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 22 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan