Waspadai Kanker Payudara: Kenali Gejalanya Sedini Mungkin
Kanker payudara adalah penyakit serius yang dapat mengancam nyawa, namun dapat diatasi dengan baik jika terdeteksi sejak dini. --Foto farmaku
Deteksi dini adalah kunci untuk meningkatkan peluang kesembuhan dari kanker payudara.
Oleh karena itu, penting bagi setiap wanita untuk melakukan pemeriksaan payudara secara mandiri secara rutin, serta menjalani pemeriksaan klinis dan mamografi sesuai rekomendasi dokter.
Pemeriksaan Payudara Mandiri (SADARI)
Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan setiap bulan, terutama setelah periode menstruasi berakhir, saat payudara dalam kondisi paling rileks.
SADARI membantu Anda mengenali bentuk dan tekstur normal payudara Anda, sehingga Anda dapat mendeteksi perubahan yang mungkin terjadi.
Pemeriksaan Klinis: Selain SADARI, wanita disarankan untuk melakukan pemeriksaan klinis payudara secara rutin oleh tenaga medis yang berpengalaman.
Pemeriksaan ini biasanya dilakukan setiap satu hingga tiga tahun sekali untuk wanita di bawah 40 tahun, dan setiap tahun untuk wanita di atas 40 tahun.
Mamografi: Mamografi adalah tes pencitraan yang dapat mendeteksi perubahan pada payudara sebelum gejala fisik muncul.
Pemeriksaan ini sangat penting untuk wanita di atas 40 tahun atau mereka yang memiliki faktor risiko tinggi.
Mamografi dapat mendeteksi tumor yang terlalu kecil untuk dirasakan dengan tangan, sehingga memungkinkan deteksi dini kanker payudara.
Pengobatan dan Prognosis
Jika kanker payudara didiagnosis pada tahap awal, prognosis atau harapan hidup pasien biasanya sangat baik.
Pilihan pengobatan bervariasi tergantung pada stadium kanker, termasuk operasi, radiasi, kemoterapi, terapi hormon, dan terapi target.
Dokter akan menentukan rencana pengobatan terbaik berdasarkan kondisi pasien.
Pada kasus yang lebih lanjut, di mana kanker mungkin telah menyebar ke bagian tubuh lain, pengobatan menjadi lebih kompleks.