Kelelahan dan Sesak Napas? Ini Gejala Anemia yang Harus Anda Ketahui

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Rabu , 02 Oct 2024 - 20:45

Kenali gejala anemia.--Foto insanmadanijambi

Dokter biasanya akan melakukan tes darah untuk memeriksa kadar hemoglobin dan mengetahui jenis anemia yang dialami.

Penanganan anemia tergantung pada penyebabnya.

Jika disebabkan oleh kekurangan zat besi, dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen zat besi atau perubahan pola makan yang kaya akan zat besi, seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.

Jika anemia disebabkan oleh penyakit kronis, penanganan lebih lanjut mungkin diperlukan.

Anemia adalah kondisi yang sering kali diabaikan, padahal gejala-gejalanya bisa sangat mengganggu.

Mengenali tanda-tanda anemia sejak dini sangat penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Jangan abaikan gejala seperti kelelahan, pucat, atau sesak napas.

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda merasa mengalami gejala-gejala tersebut agar kesehatan tetap terjaga.

kelelahan dan sesak napas? ini gejala anemia yang harus anda ketahui                            koranharianbanyuasin.id - anemia adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh kekurangan jumlah sel darah merah yang cukup untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
kondisi ini dapat mempengaruhi berbagai aspek kesehatan, mulai dari energi hingga fungsi organ.
meskipun terdengar sederhana, anemia yang tidak ditangani dengan baik dapat memicu masalah kesehatan serius.
baca juga:stop konsumsi timun jika anda menderita gerd, ini alasannya!
baca juga:stop! jangan makan timun setiap hari jika anda memiliki riwayat penyakit ini
oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali gejala anemia sejak dini agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
apa itu anemia?
secara umum, anemia disebabkan oleh berkurangnya jumlah hemoglobin atau sel darah merah.
baca juga:manfaat jus timun, minuman segar yang menyehatkan kulit dan tubuh
baca juga:buah belimbing, antioksidan alami yang melindungi kulit dari penuaan dini
 hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. 
ketika kadar hemoglobin menurun, pasokan oksigen ke jaringan tubuh menjadi tidak memadai, yang menyebabkan berbagai gejala.
ada beberapa jenis anemia, termasuk anemia defisiensi zat besi, anemia aplastik, anemia pernisiosa, dan anemia hemolitik. 
baca juga:rahasia sehat dari buah belimbing: manfaat luar biasa untuk tubuh
baca juga:manfaat mengejutkan timun rebus: bebas kolesterol tinggi dengan cara alami
dari berbagai jenis tersebut, anemia defisiensi zat besi adalah yang paling umum. 
kondisi ini sering terjadi akibat kekurangan zat besi dalam diet atau gangguan penyerapan zat besi.
gejala anemia yang perlu diwaspadai
gejala anemia bisa berbeda-beda tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. 
namun, ada beberapa gejala umum yang sering dirasakan oleh penderita anemia, antara lain:
- kelelahan ekstrem
 salah satu gejala anemia yang paling umum adalah rasa lelah yang berkepanjangan, bahkan setelah beristirahat.
 hal ini terjadi karena tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen untuk menghasilkan energi.
akibatnya, penderita anemia sering merasa lemah dan lesu.
pucat kulit pucat, terutama pada wajah, tangan, dan bagian dalam kelopak mata, adalah tanda klasik anemia. 
kurangnya sel darah merah menyebabkan warna kulit menjadi lebih pucat dari biasanya.
- sesak napas 
karena kurangnya oksigen yang diangkut oleh darah, penderita anemia sering kali merasa sesak napas, terutama saat beraktivitas fisik ringan seperti berjalan atau naik tangga.
- pusing dan sakit kepala
 kekurangan oksigen dalam tubuh juga dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala. 
penderita anemia sering kali merasa pusing, terutama saat berdiri tiba-tiba atau bergerak cepat.
- detak jantung tidak teratur
 dalam beberapa kasus, penderita anemia mungkin mengalami detak jantung yang tidak teratur atau lebih cepat dari biasanya (takikardia). 
jantung harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah yang mengandung sedikit oksigen ke seluruh tubuh.
- tangan dan kaki dingin 
ketika tubuh kekurangan oksigen, aliran darah ke bagian ekstremitas (seperti tangan dan kaki) dapat terganggu, menyebabkan rasa dingin yang terus-menerus.
- sulit berkonsentrasi 
anemia dapat mempengaruhi fungsi kognitif.
pasokan oksigen yang kurang memadai ke otak bisa menyebabkan penderita sulit berkonsentrasi atau merasa kebingungan.
penyebab anemia
anemia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan nutrisi seperti zat besi, vitamin b12, dan asam folat. 
selain itu, anemia juga bisa disebabkan oleh perdarahan (baik karena menstruasi berat atau gangguan pencernaan), penyakit kronis, atau gangguan pada sumsum tulang.
jangan abai, ini langkah penanganan
jika anda merasa mengalami gejala anemia, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. 
dokter biasanya akan melakukan tes darah untuk memeriksa kadar hemoglobin dan mengetahui jenis anemia yang dialami.
penanganan anemia tergantung pada penyebabnya.
jika disebabkan oleh kekurangan zat besi, dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen zat besi atau perubahan pola makan yang kaya akan zat besi, seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. 
jika anemia disebabkan oleh penyakit kronis, penanganan lebih lanjut mungkin diperlukan.
anemia adalah kondisi yang sering kali diabaikan, padahal gejala-gejalanya bisa sangat mengganggu.
mengenali tanda-tanda anemia sejak dini sangat penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
jangan abaikan gejala seperti kelelahan, pucat, atau sesak napas.
 segera periksakan diri ke dokter jika anda merasa mengalami gejala-gejala tersebut agar kesehatan tetap terjaga.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 4 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan