KPU Banyuasin Sukses Gelar Debat Perdana Pemilihan Bupati
Debat pasangan ASTA VS SELFI, Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin--
Menurut Slamet, ada banyak program pembangunan yang tertunda, yang tercakup dalam visi dan misi mereka.
“Sebagai mantan Wakil Bupati Banyuasin, saya memahami betul apa yang masih perlu dituntaskan. Banyak program yang belum selesai dan membutuhkan perhatian lebih. Kami berkomitmen untuk melanjutkan program-program tersebut dan akan ada pembaruan yang lebih segar untuk pembangunan Banyuasin yang lebih baik,” ujar Slamet dalam penutupan argumennya.
BACA JUGA:Rahasia Bawang Goreng Renyah Tanpa Gosong: Tips dan Trik Mudah
Debat ini mendapatkan respon positif dari masyarakat Banyuasin, baik yang hadir secara langsung maupun yang menyaksikan melalui siaran digital.
Warga menilai kedua pasangan calon sudah memberikan pemaparan yang jelas mengenai rencana kerja mereka jika terpilih nanti. Topik-topik yang dibahas dalam debat, seperti pengembangan sektor pertanian dan pembangunan infrastruktur, memang menjadi isu yang sangat relevan bagi kesejahteraan masyarakat Banyuasin.
Selain itu, masyarakat juga mengapresiasi format debat yang dibuat interaktif, dengan adanya sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada calon bupati untuk menanggapi isu-isu spesifik yang diangkat.
BACA JUGA:ASTA: Kita Sempurnakan Sekolah Gratis dan Berobat Gratis
Debat ini tidak hanya menjadi ajang bagi para calon untuk menyampaikan rencana mereka, tetapi juga menjadi sarana bagi pemilih untuk melihat bagaimana kedua pasangan ini mampu merespon berbagai tantangan yang dihadapi Banyuasin.
Setelah suksesnya debat perdana ini, KPU Banyuasin berencana menggelar dua debat lanjutan yang akan lebih mendalam mengupas isu-isu strategis yang dihadapi Banyuasin.
Aang Midarta menegaskan bahwa debat-debat ini akan menjadi momentum penting bagi kedua pasangan calon untuk meyakinkan pemilih.
“Masyarakat perlu memahami secara komprehensif program-program dari masing-masing calon. Oleh karena itu, debat lanjutan akan lebih fokus pada topik-topik spesifik, sehingga kita dapat melihat solusi nyata dari masing-masing pasangan calon,” ujar Aang.
Dengan berakhirnya debat perdana ini, masyarakat Banyuasin diharapkan dapat semakin mengenal calon pemimpin mereka dan membuat pilihan yang tepat di hari pemungutan suara mendatang.