Banyuasin Bidik Pertumbuhan Industri untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kegiatan rapat Banyuasin Bidik Pertumbuhan Industri untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat--
KORANHARIANBANYUASIN.ID – Pemerintah Kabupaten Banyuasin tengah gencar mempersiapkan masa depan industri daerahnya.
Dalam upaya tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, memimpin rapat Focus Group Discussion (FGD) untuk penyusunan Rencana Induk Pembangunan Industri Kabupaten (RIPIK) Banyuasin.
Dalam rapat tersebut, Sekda Erwin menekankan pentingnya sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyusun RIPIK.
BACA JUGA:Berkat Operasi Bibir Sumbing Massal Hati yang Tersentuh, Senyuman Baru untuk Masyarakat Banyuasin
"Semua OPD harus satu suara dan satu tujuan," tegasnya.
Data-data yang diperlukan dalam kajian ini akan menjadi landasan kuat dalam merancang pengembangan industri yang berkelanjutan.
RIPIK Banyuasin akan fokus pada potensi sumber daya lokal, tata ruang wilayah, serta keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan.
BACA JUGA:Bupati Banyuasin Siap Bawa Perubahan Nyata untuk Indonesia Emas 2045
Sekda Erwin juga menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan optimal bagi pelaku industri agar dapat berkembang dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dr. Abdul Bashir dari Universitas Sriwijaya menjelaskan bahwa penyusunan RIPIK bertujuan untuk menciptakan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan industri di Banyuasin.
Dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional, Banyuasin akan berupaya mengembangkan industri yang mampu meningkatkan ketahanan pangan, kesehatan masyarakat, serta daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
BACA JUGA:Jalan Rusak Parah, Warga 5 Desa di Banyuasin III Menjerit
Strategi pembangunan industri yang akan dijalankan meliputi:
Peningkatan ketahanan pangan: Mengembangkan industri yang mendukung produksi pangan lokal.